telusur.co.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menggelar Olimpiade Matematika Edukasi, Kreatif, Sigap, Intelektual, dan Sukses (EKSIS). Acara digelar di Auditorium Ki. H. Moh. Saleh.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV bidang Promosi dan Kerjasama Meithiana Indrasari mengatakan, sinergi BEM FKIP dengan pihak Fakultas maupun Universitas mampu menggerakkan generasi milenial kalangan SMA sederajad untuk mengikuti Olimpiade Matematika.
“Saya salud dengan semangat peserta yang luat biasa, di hari libur biasanya digunakan untuk santai kumpul bersama keluarga, namun ini dengan semangat membara berkompetisi mengikuti olimpiade matematika. Tetap junjung tinggi sportifitas, dan raihlah kemenangan”, ungkap Meithina. Sabtu, (22/2/2020).
Dengan mengusung tema "Memperluas Wawasan Matematika untuk Menuju Generasi 4.0 yang EKSIS", kegiatan ini diikuti sekitar 400 siswa SMA/SMK/MA sederajat baik negeri maupun swasta.
“Antusias peserta sangat luar biasa, semoga acara ini bisa memjadi wadah bagi peserta dalam mengasah kemampuan bidang keilmuan Matematika,” ujar Dekan FKIP, Hetty Purnamasari saat ditemui di sela kegiatan.
Sementara, Ketua Pelaksana kegiatan, Siti Nur Rohmawati menjelaskan, olimpiade kali ini membidik minat para milenial untuk menyukai Matematika.
“Generasi zaman now juga harus suka dan bahkan pinter matematika, jangan hanya mengandalkan eksis di medsos dengan foto jalan-jalan,” terang mahasiswa semester IV ini.
Siti menambahkan, melalui kegiatan Olimpiade Matematika Eksis ini ratusan peserta dari tingkat SMA/SMK/MA se-Jatim ini akan EKSIS dalam keilmuan matematika yang tidak hanya tentang hitungan aljabar semata.
“Kalangan milenial ini selain akan bersaing secara sehat dalam berkompetisi. Dalam soal yang diberikan akan melatih pola logika berfikir generasi zaman now. Dengan demikian mereka akan menjadi pribadi yang memiliki Edukasi, Kreatif, Sigap, Intelektual dan Sukses sebagaimana EKSIS yang kita angkat sudah jilid ke 4 ini”, papar Siti.
Laporan Arianto Deni
