Masuk Musim Hujan, KPU DKI Jakarta Pastikan Gudang Logistik Pilkada 2024 Aman dari Banjir** - Telusur

Masuk Musim Hujan, KPU DKI Jakarta Pastikan Gudang Logistik Pilkada 2024 Aman dari Banjir**

Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi DKI Jakarta, Nelvia Gustina. (Ist).

telusur.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menegaskan bahwa gudang penyimpanan logistik untuk Pilkada 2024 telah dipastikan aman dari banjir. 

Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jakarta, Nelvia Gustina, menyatakan bahwa pihaknya telah memilih gudang logistik tingkat KPU Kabupaten/Kota sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. 

"Kami pastikan ruang penyimpanan logistik ini sesuai SOP, bebas banjir, dan memiliki sistem keamanan yang baik. Kami juga memasang CCTV dan perlengkapan lainnya," ujar Nelvia di Jakarta, Jumat (4/10/24).

Nelvia menekankan bahwa bebas banjir adalah syarat mutlak bagi KPU Kabupaten/Kota. Ia juga mengungkapkan bahwa tempat penyimpanan logistik yang dipilih telah melalui proses mitigasi untuk menjamin keamanan dari banjir.

"Kami memilih lokasi-lokasi yang sudah dimitigasi, sehingga penyimpanan logistik menjelang TPS berada di tempat yang aman," jelasnya.

Saat ini, sebagian besar logistik telah disimpan di 44 kecamatan, dengan lokasi penyimpanan berada di Aula Kantor Camat. "Beberapa kecamatan saat ini sedang dalam proses renovasi dan perbaikan. Kami telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak Pemprov untuk menentukan beberapa pilihan tempat penyimpanan logistik," tambahnya.

Nelvia juga menjelaskan bahwa setelah logistik disimpan di kecamatan, pihaknya akan mendiskusikannya dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Lebih lanjut, ia berharap agar setiap TPS di seluruh wilayah Jakarta memastikan logistik Pilkada 2024 aman dari banjir, mengingat curah hujan yang tinggi diperkirakan akan terjadi pada bulan November. 

"Kami harap teman-teman di kota dapat menentukan gudang penyimpanan yang tidak terletak di lokasi yang pernah terkena banjir sebelumnya," pungkasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar