Masyarakat Yang Berpendidikan Mayoritas Memilih Anies Baswedan Loh - Telusur

Masyarakat Yang Berpendidikan Mayoritas Memilih Anies Baswedan Loh

Anies Baswedan ketika mengunjungi warga

telusur.co.id - Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago membeberkan data terbaru mengenai peta politik serta peta dukungan masyarakat kepada calon presiden di Pilpres 2024. 

Dari hasil survei yang dilakukan Voxpol Center, masyarakat yang berpendidikan mayoritas memilih Anies Rasyid Baswedan sebagai presiden untuk lima tahun mendatang. 

"Dilihat dari basis demografi masyarakat yang berpendidikan SMA/sederajat, Anies Rasyid Baswedan unggul dengan angka 42,5%," ungkap Pangi dalam keterangannya, Sabtu.

Bagaimana dengan Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah itu juga dipilih masyarakat yang berpendidikan sebesar 31,7 persen. "Kemudian disusul oleh Ganjar Pranowo sebesar 31,7%. Selanjutnya Prabowo Subianto dipilih oleh masyarakat yang berpendidikan menegah atas sebesar 22,2%," bebernya.

Tak hanya berpendidikan, Anies juga banyak dipilih oleh pemilih milenial. Anies Rasyid Baswedan unggul dengan angka 38,7%. Disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 30,8%. Kemudian Prabowo Subianto dipilih oleh kaum Milenial sebesar 26,8%.

Jika dilihat dari elektabilitas secara personal, peluang Anies Rasyid Baswedan lebih besar dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, begitu juga Ganjar Pranowo lebih berpeluang dibandingkan dengan Prabowo Subianto, namun selisih jarak elektabilitas
masing masing kandidat masih dalam batas range margin of error, masih sangat tipis,
kompetitif dan sangat dinamis kedepannya.

"Oleh karena itu komposisi partai pengusung dan kombinasi calon wakil presiden akan sangat menentukan elektabilitas akhir dari masing-masing kandidat," tandasnya. 

Survei Nasional Voxpol Center Research & Consulting ini dilaksanakan pada 22 Oktober - 7 November 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling melalui dua tahap, yakni tahap yang pertama menggunakan systematic random sampling dalam memilih TPS dan tahap yang kedua menggunakan systematic random sampling dalam memilih responden dari DPT. 

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,81%. Sampel survei menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional dengan populasi sampel yang terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah. [ham]


Tinggalkan Komentar