telusur.co.id - Secara mengejutkan petenis non unggulan asal Ponadia, Iga Swiatek menjadi juara tunggal putri dalam kejuaraan French Open 2020 dengan mengalahkan petenis unggulan keempat, Kenin dengan hasil meyakinkan 6-4, 6-1.

 
Dalam pertandingan Swiatek tidak mengalami sedikitpun kesulitan dan tidak menyinyiakan setiap peluang yang dilihatnya. Bahkan, dirinya selalu memperlihatkan semua kemampuan yang dimilikinya.  

Kemenangan tersebut juga menjadikannya sebagai petenis termuda pertama sejak Monica Seles memenangkan gelar Grand Slam di Roland Garris pada musim 1992.

“Saya sangat senang. Saya begitu senang keluarga saya akhirnya berada di sini. Ini sungguh berlebihan bagi saya,” seru petenis peringkat 54 dunia, Swiatek yang menjadi petenis terendah pertama yang memenangkan gelar French Open nomor tunggal sejak musim 1975.

“Dua musim lalu saya memenangkan gelar Grand Slam kategori junior dan sekarang saya di sini. Rasanya waktu berlalu dengan cepat. Saya benar-benar sangat senang,” tukasnya.[fhr]