telusur.co.id - Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araghchi menegaskan hak pasti Iran untuk melakukan pembelaan diri secara legal atas serangan Zionis Israel, dan Iran akan membalas serangan ini pada waktu dan cara yang tepat.
Dilansir Parstoday, Sayid Abbas Araghchi, Selasa (5/11/24) dalam kunjungan ke Pakistan, bertemu dengan Menlu negara ini Muhammad Ishaq Dar di Islamabad.
"Tujuan lawatan saya ke negara sahabat Pakistan, di masa sensitif seperti sekarang ini adalah untuk melanjutkan konsultasi regional dengan negara-negara tetangga dan kawasan," katanya.
Ia menambahkan, "Sebagaimana yang Anda ketahui, Rezim Israel sedang melakukan kejahatan-kejahatan terbuka, dan genosida di Gaza."
Sayyid Abbas Araghchi menegaskan, "Rezim Zionis Israel, juga telah memperluas agresi militernya ke Lebanon, dan wilayah-wilayah lain."
Menurut Menlu Iran, dengan melancarkan serangan ke Iran, pada 26 Oktober 2024 lalu, Rezim Israel telah menunjukkan substansi dirinya yang haus perang dan agresi lebih dari sebelumnya.
"Berbeda dengan Rezim Israel, Republik Islam Iran tidak menginginkan ketegangan di kawasan. Tapi berhak melakukan pembelaan diri secara legal berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB," ujarnya.
"Pasti kami akan membalas serangan Israel, pada waktu dan cara yang tepat, secara terukur dan pehitungan yang akurat," ungkap
Pada saat yang sama, Menlu Iran berterima kasih atas sikap tegas pemerintah Pakistan dalam mengecam serangan Rezim Israel ke Iran. [Fhr]