telusur.co.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli meminta Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans-E) menyasar remaja untuk diberikan program pelatihan kerja.
Menurut dia, hal itu diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian sebagai bekal menyongsong Jakarta sebagai pusat perekonomian dan bisnis berskala global.
“Dengan menjadi pusat ekonomi nasional dan global city, saya harap Pemda DKI Jakarta memberikan pelatihan kerja kepada warga Jakarta, mengutamakan anak muda,” ujar Taufik saat dihubungi, Jumat (19/7/24).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu khawatir ketika Jakarta telah menjadi pusat ekonomi nasional dan kota global, peluang migrasi para pencari kerja yang masuk ke Jakarta juga semakin terbuka lebar. Baik pekerja dari dalam negeri maupun pekerja asing.
“Nah, Pemda perlu cermat untuk mengutamakan kepentingan warganya. Jadi ketika pekerjaan atau lapangan kerja semakin banyak, konsekuensinya harus memberikan banyak pelatihan terutama kepada warga Jakarta yang muda-muda ini,” kata Taufik.
Menurutnya, tanpa dibekali dengan peningkatan keterampilan kerja, anak muda Jakarta dikhawatirkan akan menjadi penonton di tengah gegap gempita perubahan dan kemajuan Kota Jakarta di masa depan.
Selain itu, ia juga khawatir akan muncul masalah-masalah sosial di Jakarta. Seperti meningkatnya jumlah pencari kerja yang tidak memiliki keahlian.
“Sehingga saya berharap warga Jakarta bisa jadi nomor satu untuk bisa menjadi pelaku atau pekerja, ini harus benar-benar bisa dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta,” pungkasnya. [Fhr]