telusur.co.id - Dalam suatu ceramah, Menko PMK Muhadjir Effendi memberikan usulan pada Menag Fachrul Razi untuk membuat fatwa orang kaya menikahi orang miskin. Meski disampaikan sebagai intermezzo dalam ceramah, pernyataan tersebut ternyata mengundang beragam respon.
Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Gantina juga menanggapi pernyataan tersebut.
"Saya rasa itu statement yang baik. Hanya perlu dicatat, itu anjuran saja. Bukan usulan kebijakan. Kalau dibahas jadi kebijakan ya pasti jadi perdebatan," kata Selly di Komplek Parlemen Senayan, Jumat (21/2/20).
Politikus PDI Perjuangan ini juga menilai bahwa hal tersebut bukan menjadi ranah yang harus diatur oleh negara.
"Jodoh itu kan di tangan Tuhan, manusia seperti kita hanya berusaha. Masa' mau diatur. Tidak pada tempatnya negara masuk ke ranah privat sedalam itu" tambahnya.
Menko PMK Muhadjir sendiri di lain kesempatan sudah menyampaikan bahwa statement yang dilontarkannya hanya intermezzo saja dari pidato panjang yang dia sampaikan.
"Fatwa bahasa Arabnya anjuran. Anjuran, saran, silahkan saja (dimaknai)," kata Muhadjir. [Tp]