telusur.co.id - Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigjen Yahya Saree mengumumkan bahwa pihaknya telah menyerang sebuah kapal peti kemas CMA CGM di Laut Merah yang berlayar menuju pelabuhan Israel.
Dikutip dari Parstoday, Brigjen Yahya Saree, Rabu (3/1/24) mengatakan, serangan tersebut dilakukan setelah kapal bersangkutan tidak mengindahkan peringatan-peringatan pasukan Angkatan Laut Yaman.
Ia menegaskan, selama bantuan makanan dan obat-obatan tidak diizinkan masuk ke Gaza, maka pasukan Yaman akan terus menghadang kapal-kapal Israel atau yang berlayar ke Israel.
Ia menambahkan, pelayaran bebas di Laut Merah dan Laut Makran menuju ke berbagai wilayah dunia kecuali Wilayah Israel tetap berlangsung.
"Segala bentuk serangan oleh Amerika Serikat tidak akan dibiarkan tanpa balasan dan hukuman. Kepada AS dan selainnya kami peringatkan tentang dukungan terhadap kapal-kapal yang berlayar menuju Wilayah pendudukan (Israel)," tegasnya.
Pusat Komando Militer AS di Timur Tengah, CENTCOM, kemarin mengklaim orang-orang Yaman menembakkan dua rudal balistik anti-kapal laut ke arah selatan Laut Merah, namun tidak menimbulkan kerusakan apa pun.
CENTCOM menambahkan, beberapa kapal dagang internasional yang tengah berada di lokasi serangan mengabarkan bahwa rudal yang ditembakkan mengenai laut. [Tp]