telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan rasa syukur atas minimnya usulan nama dirinya dari para fraksi DPRD DKI Jakarta untuk dirinya maju kembali sebagai Pj gubernur.
Sebagai informasi, masa jabatan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan habis pada 17 Oktober mendatang.
"Alhamdulillah itu keputusan yang cukup baik dan tepat," kata Heru di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/24).
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu pun mengaku akan lebih fokus bekerja sebagai Kepala Sekretariat Presiden usai dirinya tidak lagi menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta.
"Sehingga saya bisa konsentrasi sebagai kepala sekretariat presiden, kan sudah 2 tahun, by rulenya begitu," ujar Heru.
Heru pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran DPRD DKI Jakarta karena sudah bekerja sama selama kurun waktu dua tahun belakangan.
"Terima kasih kepada jajaran DPRD, Ketua maupun Wakil Ketua dan semuanya, sekali lagi Alhamdulillah," imbuhnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta kembali melanjutkan rapat pembahasan dan penetapan usulan nama calon penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing fraksi.
Dari sembilan fraksi partai politik yang berhak mengusulkan tiga nama calon PJ gubernur Jakarta. Nama Teguh Setyabudi selaku Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri paling banyak mendapat usulan dari fraksi di DPRD DKI.
Adapun rapat usulan nama Pj gubernur itu dilaksanakan pada Jumat (13/9/24) di ruang serbaguna, gedung DPRD DKI Jakarta.
Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani dan Wakil Ketua sementara DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak yang turut dihadiri oleh 11 perwakilan fraksi DPRD DKI Jakarta.
Sebagai informasi, Teguh Setyabudi mendapat usulan dari delapan fraksi DPRD DKI Jakarta yakni PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI dan Nasdem.
Di posisi kedua ialah Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik yang mendapat tujuh usulan fraksi. Adapun parpol yang mengusulkannya yakni PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, dan PSI.
Sedangkan di posisi ketiga ada Tomsi Tohir yang merupakan Plt Sekjen Kemendagri. Dia diusulkan tujuh fraksi di antaranya Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI dan NasDem. [Fhr]