Minta Telegram Polri Dievaluasi, Rizal Ramli Berikan Jempol Ke SBY - Telusur

Minta Telegram Polri Dievaluasi, Rizal Ramli Berikan Jempol Ke SBY

Rizal Ramli

telusur.co.id - Ekonom senior, Rizal Ramli memberikan pujian dan jempolnya kepada Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta agar surat telegram Kapolri soal penghinaan terhadap presiden dievaluasi. 

"Salute Mas SBYudhoyono. Kita dulu sama-sama memperjuangkan transisi dari sistem otoriter ke demokrasi. Piye toh kok mau balik kembali ke sistim Otoriter. Jarum sudah berputar, kok mau balik lagi ?" ungkap Rizal Ramli, Kamis.

Rizal Ramli menduga karena Presiden memang Jokowi tidak pernah berjuang untuk demokrasi atau karena disekitar Jokowi banyak Jenderal-jenderal otoriter.

"Yang mulai sak enak-enak dewe? Lupa sejarah dan lupa pengorbanan mahasiswa dan kawan-kawan pro-demokrasi, dan impian rakyat akan kehidupan yang lebih baik," sindirnya. 

Sebelumnya, SBY menyesalkan terbitnya telegram Polri mengenai penghinaan terhadap presiden. 

Menurut SBY, lahirnya telegram akan memicu persoalan baru. Pernyataan itu diungkapkan SBY melalui akun facebooknya.

"Saya perhatikan beberapa hari terakhir ini justru ada situasi yang tak sepatutnya terjadi. Apa itu? Kembali terjadi ketegangan antara elemen masyarakat dengan para pejabat pemerintah, bahkan disertai dengan ancaman untuk "mempolisikan" warga kita yang salah bicara. Khususnya yang dianggap melakukan penghinaan kepada Presiden dan para pejabat negara," ujar SBY dalam tulisan artikelnya yang diunggah ke akun Facebook, Rabu, (8/4) siang.


Tinggalkan Komentar