telusur.co.id -  Rasa haru dan miris dialami sejumlah warga korban banjir di wilayah RT 002/01 Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Pasalnya, sejak datangnya musibah banjir hingga kini belum ada perhatian dan kepedulian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, apalagi penyaluran bantuan sembako dan bantuan lainnya.

"Iya miris dan bingung dengarnya. Konon, kabarnya bantuan logistik sembako untuk korban banjir begitu banyak disalurkan untuk korban banjir. Tapi aneh dan heran sudah empat hari yang terkena musibah banjir di wilayah RT 002/01 Desa Kedung Pengawas nggak pernah ada bantuan sama sekali dari pemerintah atau yang lain," ungkap warga Kedung Pengawas, Sabtu (4/1/20).

Dikatakan, kerugian yang dialami warga korban banjir saat ini tidak terhitung. Kesedihan yang dialami warga semakin menyentuh tidak adanya bantuan logistik maupun obat-obatan.

"Saya dengar banyak bantuan yang disalurkan ke setiap wilayah terdampak musibah banjir tapi kemana," tanya warga.

Sementara Camat Babelan, Suharja yang dihubungi melalui pesan WhatssApp, mengatakan, bantuan korban banjir telah disalurkan keseluruh wilayah melalui kepala desa masing-masing.

“Kita sudah salurkan bantuan untuk korban banjir melalui kepala desa masing-masing,” kilah Suharja

Namun, warga dibuat bingung. Katanya ada bantuan bagi warga pengungsi dan yang masih bertahan di rumah, tapi nyatanya tak ada bantuan apapun yang diterima warga RT 002/01 Desa Kedung Pengawas, semua kebutuhan makanan dan air minum beli sendiri," ungkapnya.

"Tolong tengok kami, karena hingga kini belum dapat beraktivitas di luar, lantaran masih harus berjuang mengeluarkan tenaga ekstra, membersihkan lumpur dan kotoran di dalam rumah," pungkasnya. [Sbk]

 

Laporan :Dudun Hamidullah