telusur.co.id - Pesta olahraga Paralimpik terbesar di Indonesia, Peparnas XVII, resmi ditutup pada Minggu (13/10) di Solo, Jawa Tengah. Kontingen NPCI Jawa Barat (Jabar) berhasil meraih peringkat kedua dengan total 120 medali emas, 116 perak, dan 118 perunggu.
Prestasi ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan Peparnas XVI di Papua pada tahun 2021, dimana Jabar meraih 110 medali emas, 92 perak, dan 75 perunggu.
Masih di dalam moment sumpah pemuda, anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Mamat Rachmat memuji prestasi yang ditorehkan oleh para kontingen Peparnas XVII di Solo lalu yang berhasil finish di urutan kedua, di bawa Kontingen Peparnas Jawa Tengah yang menjadi juara umum dalam perhelatan Paralimpik terbesar di Indonesia ini.
Kang Rahmat mengatakan, nilai-nilai yang terkandung dalam semangat sumpah pemuda dapat dilihat pada para kontingen Peparnas Jawa Barat. Kata dia, walaupun memiliki keterbatasan dalam beberapa hal, tapi tidak menyurutkan semangat dalam meraih prestasi.
"Saya masih terkagum walau pun Peparnas sudah selesai. Bertepatan dengan sumpah pemuda ini, saya kembali flashback melihat bagaimana teman-teman kontingan Jawa Barat berhasil mendapatkan hasil yang luar biasa dalam perhelatan paralimpik terbesar di Indonesia ini,” menurut keterangan yang tertulisnya.
Menurutnya, semangat juang dan optimisme yang membawa Jawa Barat menjadi runner up di Peparnas ini adalah cerminan dari spirit sumpah pemuda yang di implementasikan dalam olahraga. Walaupun dengan keterbatasan, tapi tidak menjadi hambatan dalam meraih mimpi dan prestasi.
"Yang membuat saya salut adalah ketika keterbatasan yang dimiliki ternyata tidak menjadi batasan untuk terus berkarya dan meraih prestasi setinggi tingginya,”ungkapnya.
Sebagai salah satu anggota Komisi V yang salah satu bidangnya adalah bidang pemuda dan olahraga, ia berharap kedepannya prestasi prestasi dari rekan rekan penyandang disabilitas akan terus meningkat setiap generasinya.
"Harapan saya pribadi, generasi berikutnya bisa ikut berkontribusi dan berjuang mengembangkan minat dan bakat, walaupun memiliki keterbatasan, tapi bisa menembus batas dalam menelurkan prestasi prestasi gemilang kedepannya," pungkasnya. [ham]