Muhammadiyah dan NU Bahas Tiga Isu Strategis Keumatan, Apa Saja? - Telusur

Muhammadiyah dan NU Bahas Tiga Isu Strategis Keumatan, Apa Saja?

Kunjungan PP Muhammadiyah ke PBNU. Foto: Muhammadiyah.or.id

telusur.co.id — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan kunjungan balasan ke kantor PBNU di Jalam Keramat Raya, Jakarta Pusat pada, Kamis (25/5/23).

Kunjungan ini dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Sekum Abdul Mu’ti, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, Saad Ibrahim, Agus Taufiqurrahman beserta Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dan Izzul Muslimin.

Haedar menyampaikan bahwa, kedatangannya ke Kantor PBNU merupakan kunjungan balasan pasca Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta pada 2022. Meski demikian, antara Muhammadiyah dengan NU sudah menjalin komunikasi intensif baik secara formal maupun non-formal.

Setidaknya ada tiga agenda penting yang dibicarakan yaitu meliputi bidang ekonomi, politik, dan kepemimpinan moral — menjelang gelaran Pemilu 2024.

Haedar memandang, antara Muhammadiyah dengan NU ini bagaikan dua sayap yang menerbangkan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan. Pasalnya, alih-alih perbedaan yang tajam justru antara Muhammadiyah dengan NU ditemukan begitu banyak kesamaan.

"Kita ini di bolak-balik ya Islam. Maka dari itu kita terus mengelorakan Islam yg damai, mencerahkan dan memajukan," kata Haedar.

Terkait dengan itu, Ketua Umum PBNU Yahya Qolil Staquf sepakat bahwa, isu strategis dalam konteks keumatan dan kebangsaan saat ini adalah penguatan ekonomi yang berkeadilan, politik dan kepemimpinan moral supaya tidak terjadi lagi pembelahan akibat hajatan lima tahunan.

"Kami setuju dengan yang disampaikan oleh Muhammadiyah tentang urusan ekonomi, politik, dan moral. Sebab saat ini publik kehilangan sosok yg ditiru untuk urusan moral," kata Gus Yahya.[Fhr]


Tinggalkan Komentar