Naik Motor Trail, Danrem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon Tinjau Lokasi TMMD Subang - Telusur

Naik Motor Trail, Danrem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon Tinjau Lokasi TMMD Subang


telusur.co.id - Komandan Korem 063 Sunan Gunung Jati (SGJ) Cirebon, Kolonel Inf. Elkines Villando Dewangga Kusumawide didampingi Dandim 0605 Subang Letkol Arh Edi Maryono, menggunakan motor trail tinjau lokasi proyek program TNI Manunggal Membangun Desa (TMM D) di Desa Cintamekar, Kecamatan Serang panjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (16/ 07/2020).

Danrem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon, Letkol Inf. Elkines Villando Dewangga, dalam kunjungan tersebut, langsung memprogres bangunan fisik yang kini masih berjalan dan dikebut oleh anggota TNI dibantu masyarakat setempat.

Pembangunan tersebut selain pembangunan fisik jalan bukaan baru dengan volume panjangnya mencapai 8,5 kilometer dan volume lebar 20 meter. Jalan bukaan baru ini sebagai Jalan penghubung antar Kecamatan Serang panjang dengan Kecamatan Cipeundeuy, dan juga ada pembangunan fisik lainnya yakni pembangunan rutilahu, pos kamling, parit, dan pengupasan jalan.

Kemudian Darem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon Letkol Inf. Elkines Villando Dewangga yang didampingi Dandim 0605 Letkol Arh Edi Maryono dan bersama rombongan, tiba di lokasi proyek TMMD tersebut, disambut dan dibageakan dengan tarian tradisional sunda dan unsur Muspika Kecamatan Serangpanjang dan warga setempat.

Disampaikan Danrem 063 Sunan Gunung Jati Kolonel Inf. Elkines Villando Dewangga, dengan terlaksanannya bukaan jalan baru melalui program TMMD ini, kiranya perlu ada kesamaan yang dalam pribahasa sunda itu sabanda sariksa, bisa membuat harus bisa memeliharanya. 

“Yang terpenting setelah pelaksanaan TMMD ini adalah bagaimana pemeliharaannya dan memaksimalkan pemanfaatannya,” tutur Kolonel Inf. Ekines Villando Dewangga, pada saat di lokasi TMMD berdialog dengan warga setempat.

Sementara itu Dandim 0605 Subang, Letkol Arh. Edi Maryono mengungkapkan, pelaksanaan proyek TMMD dengan sasaran pembuatan jalan baru dan diharapkan nantinya bisa menghubungkan 2 kecamatan Serang panjang dan Cipeundeuy dari dua jalan Provinsi. Pembuatan rumah layak huni, Pos Kamling serta lainnya, termasuk sasaran non fisik.

“Yang paling utama adalam pembukaan jalan baru ini yang tembus hutan dan kawasan perbukitan dengan panjang 8,5 kilomter dan lebar 20 meter melalui program TMMD ini akan berakhir 30 Juli mendatang, semoga banyak bermanfaat dan dapat menopang kesejahteraan perekonomian rakyat,“ pungkasnya. [ham]


Tinggalkan Komentar