NasDem Dorong Johhny G Plate Ajukan Jadi JC Kasus Korupsi BTS Di Pengadilan - Telusur

NasDem Dorong Johhny G Plate Ajukan Jadi JC Kasus Korupsi BTS Di Pengadilan

Lambang Partai NasDem

telusur.co.id - Kasus dugaan korupsi pengadaan tower base transceiver station (BTS) di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) diduga melibatkan banyak pihak, yang belum tersentuh oleh penyidik. Karenanya, agar kasus ini terbuka secara transparan, Partai NasDem mendorong agar pada saat persidangan Johhny G Plate (JGP) mengajukan diri menjadi justice collabulator (JC) dalam kasus korupsi BTS.

"Soal kapan akan mengajukn JC itu tergantung dari JGP sendiri. Bisa saja pada saat di pengadilan nanti," ujar Ahmad Ali dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/5/2023).

Dengan posisi sebagai JC, NasDem berharap JGP akan membuka semuanya, sehingga secara hukum bisa membantu dalam membongkar masalah ini dengan sejelas-jelasnya.  

"Penting JGP menjdi JC agar kasus ini didudukan secara proporsional. Sehingga kalau diperiksa secara keseluruhan nanti akan terbuka siapa yang terlibat termasuk siapa tokoh-tokoh yang ada dibelakangnya," katanya. 

Lebih lanjut, anggota Komisi III ini menjelaskan jika mengacuh dari berbagai informasi dari media, pernyatan JGP melalui pengacaranya menyebutkan ada tokoh nasional dan tokoh lain yang terlibat dalam proyek ini. JGP juga menyebutkan tokoh-tokoh, itu berarti lebih dari satu nama yang selama ini belum pernah didengarkan di media. 

"Ini juga menjadi poin agar Kejaksaan mengejar pernyataan tersebut dan menjadi clear. JGP tahu lah siapa pemain-pemain disini. JGP tahu siapa tokoh yang terllibat di proyek tersebut," imbuhnya.

Bahkan, ada salah satu pejabat negara yang menyebutkan bahwa ada dua menteri yang terlibat dalam kasus ini. Tentunya, pernyataan yang datang dari pejabat negara ini bukan pernyataan asal-asalan. "Karena sudah menyebut dua menteri. katakan lah JGP satu menteri. Pertanyaannya siapa satu menteri lagi. Itu yang harus diclearkan," ujarnya.

Hal ini menjadi penting untuk dituntaskan, supaya tidak menjadi bola liar di publik. Supaya orang-orang yang namanya disebut di media sosial bisa terklarifikasi kalau memang tidak terlibat. Kemudian tuduhan miring kepada pemerintah juga bisa terklarifikasi kalau semua orang yang disebut terlibat bisa dipertanggungjawabkan.  

Senada, Plt Sekjen Partai NasDem, Hermawi Tasllim juga mendorong agar JGP menjadi JC agar kasus ini tidak ada yang disembuyikan. 

"Sebagai tindak lanjut dari sikap kita supaya kasus ini dibuat terang benderang dan kita minta semua pihak termasuk JGP untuk membuka ini seterang-terangnya, supaya semua orang yang terlibat di dalamnya bertanggungjawab," katanya.

Menurut Taslim, semua orang sama kedudukannya dalam hukum, karenanya, NasDem berharap dalam kasus ini tidak ada orang yang diistimewakan sehingga tak tersentuh hukum.  

"Proses sedang berjalan, kita minta Pak JGP dan semua yang terlibat bicara apa adanya, supaya kasus ini tuntas setuntas tuntasnya. Hukum tidak boleh ada yang disembunyikan supaya kasus ini tuntas," tandasnya. [ham]


Tinggalkan Komentar