Netanyahu Tegaskan Israel akan Membalas Jika Iran Menyerang - Telusur

Netanyahu Tegaskan Israel akan Membalas Jika Iran Menyerang

Ilustrasi Iran vs Israel. (Ist).

telusur.co.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan menanggapi Iran jika negara republik Islam ini menyerang Israel sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap komplek Kedutaan Besar Iran di Damaskus, ibu kota Suriah, yang mengakibatkan terbunuhnya sejumlah perwira tinggi Iran.

Hal itu diungkapkan Netanyahu saat dia berkunjung ke pangkalan udara Tel Nof di Israel tengah, Kamis (11/4/24).

“Kita hidup di hari-hari yang penuh tantangan. Kita berada di tengah-tengah perang di Gaza, yang terus berlanjut dengan segala kekuatannya, dan pada saat yang sama kita terus melakukan upaya tanpa henti untuk mengambil kembali orang-orang kita yang diculik,” katanya, seperti dilansir dari Rai Al Youm, Jumat (12/4/24).

”Tetapi kita juga mempersiapkan skenario yang mencakup tantangan yang berasal dari arena lain (yang tidak dia sebutkan secara spesifik). Kami telah menetapkan prinsip sederhana bahwa siapa pun yang merugikan kami, kami (akan balas) merugikannya,” tambahnya.

Dia juga mengatakan, pihaknya sedang bersiap untuk memenuhi kebutuhan keamanan Negara Israel, baik dalam pertahanan maupun serangan.

Di hari yang sama, Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant menyatakan bahwa Israel akan menanggapi secara langsung setiap serangan Iran.

“Setiap serangan langsung Iran akan memerlukan tanggapan Israel yang tepat terhadap Iran,” ungkapnya kepada rekannya dari AS, Lloyd Austin, seperti dikutip kantor Galant, Kamis (11/4/24).

Galant dan Austin dilaporkan telah membahas dukungan tegas AS kepada keamanan Israel dalam menghadapi ancaman dari Iran dan para sekutunya.

Galant menambahkan bahwa tanggal kunjungan perwira paling senior AS di Timur Tengah, Jenderal Michael Eric Corella ke Israel telah dimajukan sehingga dia dapat bertemu dengan pimpinan militer Israel dan membahas “ancaman keamanan saat ini.”

Corella telah melakukan perjalanan ke Israel secara teratur dalam beberapa bulan terakhir.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, salah satu dari dua maskapai penerbangan Barat yang mengoperasikan penerbangan ke ibu kota Iran, memperpanjang penangguhan penerbangannya ke Teheran, sementara Rusia memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Timur Tengah.

Iran bersumpah akan membalas dendam setelah serangan pada tanggal 1 April di komplek  kedutaan besarnya di Damaskus, yang menggugurkan seorang komandan militer senior dan enam perwira senior lainnya.

Pemimpin Besar Iran Ayatollah Ali Khamenei para hari Rabu menegaskan bahwa Israel “harus dihukum, dan akan dihukum.” Dia juga mengatakan bahwa serangan terhadap komplek kedutaan besar Iran tersebut tak ubahnya dengan serangan terhadap wilayah Iran.

Israel tidak memastikan tanggung jawabnya atas serangan tersebut, namun Departemen Pertahanan AS, Pentagon, menyatakan bahwa Israel bertanggung jawab.

Sumber-sumber Iran mengatakan bahwa Teheran telah mengisyaratkan kepada Washington bahwa Iran akan menanggapi serangan Israel dengan cara yang bertujuan untuk menghindari eskalasi besar dan tidak akan bertindak sembarangan. [Tp]


Tinggalkan Komentar