Ngaku Ingin Menang 8-0, Pelatih Mochizuki Tetap Bersyukur Meski Timnas Wanita Indonesia Cuma Menang Tipis - Telusur

Ngaku Ingin Menang 8-0, Pelatih Mochizuki Tetap Bersyukur Meski Timnas Wanita Indonesia Cuma Menang Tipis

Isa Warps (tengah) menjadi pahlawan kemenangan timnas wanita Indonesia atas Kirgistan pada Kualifikasi Piala Asia 2026 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/06). Foto: Telusur.co.id/Lukman Hakim Noor.

telusur.co.id -Pelatih Timnas Wanita Indonesia Satoru Mochizuki mengaku bersyukur timnya mempu meraih kemenangan tipis atas Kirgistan pada laga perdana Grup D Kualifikasi Piala Asia 2026.

Pertandingan yang digelar di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/06) tadi, Garuda Pertiwi tampil cukup impresif sehingga mampu menguasai pertandingan sejak awal hingga akhir.

Meski senang dengan hasil akhir, pelatih Mochi sapaan Mochizuki menyesalkan timnya tidak bisa menyamai perolehan gol yang dicetak oleh rival terberatnya di Grup D, China Taipei. 

Pada pertandingan sebelum laga timnas Indonesia dimainkan, China Taipei menggasak Pakistan dengan delapan gol tanpa balas. Pelatih Mochi juga menyempatkan diri untuk menonton langsung pertandingan itu.

"Kami senang bisa menang walaupun cuma satu kosong. Sebenarnya kami tidak mau kalah atas taipei cetak 8 gol (menang lawan Pakistan). Namun, kami tetap bersyukur bisa menang di pertandingan hari ini," ungkap Mochizuki.

Ia menambahkan, cukup menyesal namun bisa menerima dengan kemenangan dalam laga yang ketat melawan Kirgistan tadi.

"Di dalam sepak bola, yang terpenting itu adalah mencetak gol. Yang penting bisa menang meski cuma cetak satu gol saja. Memang kalo melihat di dalam format grup ini, hanya mencetak satu gol itu rasanya kurang," tambah pelatih asal Jepang itu.

Pelatih berusia 62 tahun ini akan mengevaluasi timnya untuk menyambut dua laga selanjutnya yang akan menentukan nasibnya di ajang ini.

"Menurut saya di laga tadi kami lebih banyak kuasai bola. Tetapi masih terjadi banyak kesalahan operan dan kontrol bola sehingga banyak lepas. Kesalahan ini jika terjadi ketika melawan China Taipei, mereka pasti akan memanfaatkan kesalahan-kesalahan kecil tadi karena mereka tim yang bagus," pungkas Mochi.

Di samping itu, pelatih Mochi juga akan memperbaiki kesalahan dasar dan penyelesaian akhir para anak asuhnya di lini depan agar lebih efektif lagi ketika menyerang.

"Makanya kami harus meningkatkan lagi kemampuan dasar individu seperti kontrol, operan, dan penyelesaian akhir. Kalau akurasi tersebut bisa ditingkatkan lagi, kita akan bisa mendekat ke gawang sehingga melakukan tendangan lebih akurat," tutup pelatih Mochi.

Pada pertandingan melawan Kirgistan tadi, Mochizuki langsung menurunkan empat pemain diaspora baru diantaranya, kiper  Iris De Rouw, Emily Nahon, Felicia De Zeeuw, dan Isa Warps. 


Tinggalkan Komentar