telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengintruksikan Dinas Komunikasi, Informasi dan Teknologi (Diskominfotik) DKI, berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), untuk mengevaluasi dan mengkaji keberadaan aplikasi koin jagat. Sebab, tren permainan Koin Jagat yang tengah marak belakangan ini, mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).
“Kami meminta Diskominfotik berkoordinasi dengan Kementerian Komdigi terkait evaluasi atau kajian terhadap aplikasi Koin Jagat," ucap Teguh di Jakarta, Rabu (15/1/5).
"Pastinya ada beberapa variabel, tapi kalau memang lebih banyak dampak negatifnya, mudah-mudahan bisa di-takedown,” sambungnya.
Kendati demikian, Teguh meminta sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kalangan Gen Z perihal tren koin jagat.
"Dan tentunya juga butuh beberapa pihak untuk berikan edukasi dan solusiasi kepada masyarakat khususnya Gen Z, untuk betul-betul lebih bijak dalam menggunakan atau memainkan game coin jagad tersebut," kata Teguh.
Lebih lanjut, Teguh juga meminta Satpol PP DKI dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distambut) untuk menjaga fasos fasum yang ada di Jakarta.
“Kami memberikan perhatian serius agar Satpol PP siaga menjaga fasos fasum yang potensial dirusak akibat permainan Koin Jagat,” tukasnya.[Fhr]