telusur.co.id - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) angkat bicara terkait pernyataan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean. Cuitan Ferdinand ramai disorot lantaran dinilai telah melakukan penghinaan terhadap keyakinan beragama.

Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, cuitan Ferdinand jelas telah menyinggung umat dan menistakan agama. Karenanya, Slamet menyerukan kepada seluruh Umat Islam untuk melaporkan Ferdinand ke Polda masing-masing dengan pasal penodaan agama.

"Saya serukan kepada umat untuk segera serentak laporkan ke Polda masing-masing dengan pasal penodaan agama," kata Slamet saat dikonfirmasi telusur.co.id, Rabu (5/1/22).

Slamet pun meminta kepada pihak kepolisian untuk bertindak cepat dan tegas jika menerima laporan terkait Ferdinand.

Jika tidak, maka umat muslim bakal menggelar aksi besar-besaran.

“Jangan salahkan kalau umat kembali akan turun ke jalan,” tegasnya.

Diketahui, jagat media sosial diramaikan dengan Tagar alias tanda pagar (#) TangkapFerdinand.

Pasalnya, Ferdinand Hutahaean dinilai menuliskan kalimat bernada penghinaan terhadap keyakinan beragama.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela.,” tulis akun @FerdinandHaean3, Selasa (4/1/22).

Saat ini, cuitan tersebut sudah dihapus oleh yang bersangkutan. [Tp]