telusur.co.id - Warga Kampung Bangkuang RT 31/21 Desa Salamjaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, dilanda kekeringan lantaran kemarau panjang hingga membuat kelangkaan air bersih, sumur-sumur warga airnya mulai berkurang.
Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, sebagai langkah antisipasi berinisiatif mendistribusikan air bersih ke lingkungan kampung yang dilanda kekurangan air bersih tersebut, Kamis (10/10/2019).
Pendistribusian air bersih tersebut, diangkut menggunakan truk tangki, berjumlah 4 truk tangki. Kemudian saat dilokasi titik distribusi tanpa dikomando warga menyambut antusias dan langsung menyerbunya,
Mereka yang datang sambil membawa wadah, diantaranya ada yang membawa ember dan drigen untuk masing-masing menampung air.
Dari sebanyak 4 truk tangki yang mendiatribusikan air bersih yang dikirim ke Kampung Bengkuang, dalam waktu singkat air bersih habis terbagikan ke warga yang membutuhkannya.
“Pendistribusian air bersih tersebut, itu akan digunakan untuk mandi dan MCK. Karena air sumur hampir rata-rata sudah mulai berkurang dan ada yang sudah mengering,” kata salah seorang warga, Iwan kepada telusur.co.id.
Iwan mengatakan, dengan adanya bantuan air bersih dari BPBD Subang, ia sangat senang dan berterimakasih karena merasa terbantu.
Menurutnya, kekurangan air bersih ini terjadi sejak 3 bulan terahir ini, air sumur milik warga sudah berkurang bahkan airnya sangat minim.
“Ya sangat berterima kasih kepada BPBD Subang yang telah mengirim air bersih, setidaknya ini dapat mengurangi beban warga yang membutuhkan air di musim kemarau," tutur Iwan.
Petugas BPBD Subang, Indra mengatakan, bantuan air bersih ini untuk mengurangi beban warga dimusim kemarau air sumur warga saat ini sudah berkurang.
Menurut Indra, ada sekitar 42 rumah yang kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, pihaknya menerjunkan sebanyak 4 truk tangki setiap tangkinya berisikan sebanyak 4.000 liter air bersih.
“Semoga air bersih ini dapat membantu warga untuk kebutuhan mandi dan MCK,” pungkasnya.[asp]
Laporan : Deny Suhendar