telusur.co.id -seperti air keruh, keluar kecil dan bahkan sempat berhenti beberapa hari adalah raport merah untuk perusahaan berplat merah ini,” ketusnya.
Dikatakan Samsul Bahri, oleh Pertamina dan BBWM, jutaan barel minyak bumi dan jutaan kubik gas alam dieksploitasi. Namun, PAD-nya cuma Rp2,5 miliar.
“Sedangkan PDAM kita kan punya pelanggan 200.000 semua kategori dengan harga air Rp1.500 - Rp9.000 permeter kubik, masa PAD-nya cuma Rp4 miliar. Beban Direksi BBWM dan PDAM lebih besar ketimbang PAD. Parah kan!," tandasnya.
Pemuda Karya mendesak Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dan 50 anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang baru dilantik agar memecat seluruh jajaran direksi kedua BUMD tersebut.
"Bupati Bekasi dan Dewan baru semoga amanah dalam menjalankan amanat rakyat. Kami mendesak agar Direksi PT BBWM dan PDAM Tirta Bhagasasi seluruhnya dipecat karena gagal total dalam mengelola perusahaan plat merah tersebut!," ujarnya. [Asp]
Laporan Dudun Hamidullah