telusur.co.id - Polda Metro Jaya menangkap pelaku pemalakan inisial Al. Pemuda 29 tahun itu harus berurusan dengan polisi lantaran memalak calon penumpang kereta api di kawasan Stasiun Tanah Abang.

Aksi AI tergolong nekat karena dilakukan di siang bolong. Saat tak mendapat barang incarannya, pelaku tak segan melukai korban dengan senjata tajam.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim membenarkan penangkapan AI. Kini pelaku sudah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

"Sudah ditangkap pemalak brutal di Tanah Abang inisial Al, sudah ditahan," kata Rahim dalam keterangannya, Minggu (9/3/25).

Saat ini, kata Rahim, pihaknya masih memburu seorang rekan AI. Ia diduga terlibat dalam pemalakan yang dilakukan AI.

"Satu pelaku yang merupakan rekan Al masih kita buru," katanya.

Diketahui aksi pelaku terekam kamera dan sempat viral di media sosial. Korban yang tak menyerahkan ponsel yang diminta, kemudian diancam pelaku.

Korban sempat berusaha kabur melarikan diri, sementara pelaku mengejar dengan membawa senjata tajam. Sabetan senjata pelaku mengenai lengannya, beruntung korban berhasil menyelamatkan diri.

Warga di sekitar lokasi tak berani menghentikan aksi pelaku lantaran senjata tajam yang dibawanya. (Prt)