telusur.co.id - PT. Pamapersada Nusantara menggelar kegiatan Graduation Balita Stunting melalui program "Gak Rugi" Gerakan ayo ke Rumah Gizi di Kantor Pamapersada Nusantara, Jatinegara, Jakarta Timur.

CSR Department Head PAMA, Maidi Irvan mengatakan, pihaknya berinisiatif menjadikan program tersebut sebagai prioritas pilar program kesehatan yang diaplikasikan ke seluruh site dengan menyasar 4 kelompok kategori.

"Yaitu Anak Usia 0-23 Bulan, Anak Usia 24-59 Bulan, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui," kata Maidi, Kamis (29/2/24).

Sebagai informasi, saat ini, prevalensi stunting di Indonesia adalah 21,6%, sementara target yang ingin dicapai adalah 14% pada 2024.

Lebih lanjut, Maidi menyampaikan, PAMA bersama Puskesmas se-Jatinegara  melaksanakan program “GAK RUGI” Gerakan Ayo ke Rumah Gizi ini melalui 5 tahapan di antaranya; 

1. Pelatihan Kader: Kader dilatih cara menggunakan alat antropometri (Berat Badan, Tinggi Badan, Panjang Badan.

2. Pendataan Balita: Kader malakukan pendataan kepada balita dengan masalah gizi untuk diikutsertakan kegiatan intervensi RUMAH GIZI.

3. Proses Pembuatan PMT: Balita dengan masalah gizi yang sudah di data ibu kader diberikan makan 3x/hari dengan anggaran Rp. 10.000/makan atau Rp. 30.000/Hari dan menu dibuat oleh Nutrisionis.

4. Kegiatan Edukasi: Setiap Minggu kita melakukan pertemuan dengan balita untuk memberikan informasi seputar kesehatan dan adopsi prilaku baik.

5. Pengukuran: Setelah Edukasi kesehatan semua balita dilakukan pengukuran BB dan TB untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah diberikan.

Selanjutnya, ia mengatakan, bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut hingga Balita Stunting yang berada di Kelurahan Jatinegara mencapai 0 persen.

"Ya untuk kegiatan ini kita lanjut, kita lanjut ada 25 anak lagi tahun 2024 itu bebas stunting untuk kelurahan Jatinegara," ucap Maidi.

"Sampai zero stunting di sini (Kelurahan Jatinegara)," sambungnya.

Sementara itu, Plt Lurahan Jatinegara, Jariyah mengapresiasi program yang dilakukan oleh PT PAMA ini. Ia berharap, dengan adanya program tersebut dapat mengentaskan stunting di Kelurahan Jatinegara ini.

"Harapannya yah tadi yang disampaikan Pama ini lanjut untuk menangani terutama stunting yah yang ada di kelurahan Jatinegara dan mudah-mudahan benar-benar zero di tahun 2024 itu aja terimakasih," tandasnya. [Fhr]