telusur.co.id - Mantan Sekretaris Umum (Sekum) Jakmania, Rajiva Rendy Baskoro menilai wajar apabila suporter sepak bola Persija Jakarta, Jakmania, mendapat sorotan khusus dari para bakal calon gubernur-wakil gubernurJakarta.

"Ya wajar lah kalau Persija ataupun Jakmania sebagai bagian dari masyarakat Jakarta itu mendapatkan perhatian dari semua calon," kata Rajiva saat dihubungi wartawan telusur.co.id, Selasa (17/9/24).

"Dari pilkada 2012, pilkada 2017 sampai pilkada 2024 ini semua paslon pasti ngebahas tentang Persija ataupun Jakmania," sambungnya.

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran Jakmania dianggap elemen penting di Jakarta oleh para Paslon tersebut.

"Setiap pilkada kayaknya semua calon coba berkomunikasi sama Jakmania deh. Bagus dong, tandanya Persija atau Jakmania diakui sebagai bagian penting elemen di Jakarta," ujar Rajiva.

Rajiva pun mengungkapkan bahwa Jakmania tidaklah mempunyai pengaruh besar jika para Paslon itu hanya ingin sekedar meraup suara dari suporter Persija Jakarta tersebut.

"Jakmania anggota resminya cuma sekitar 150rban. Kalau ditambah sama pendukung Persija keseluruhan yang fanatik-fanatik paling 2 atau 3x lipat aja. Di bawah 5 persen warga Jakarta," kata Rajiva.

"Tapi mungkin dengungan-dengungan suporter bola, bisa punya pengaruh signifikan baik di dunia maya ataupun dunia nyata," lanjutnya.

Rajiva pun berpandangan mungkin dari para Paslon itu sudah ada yang berkomunikasi dengan ketua umum Jakmania, Dicky Soemarno. Namun, kata Rajiva, Jakmania masih menunggu waktu yang tepat untuk menentukan arah dukungannya.

"Cuma mungkin Jakmania masih dalam posisi wait and see ya sampai mungkin Oktober kali ya baru Untuk Jakmania membuka diri untuk berdiskusi dan berkomunikasi kepada setiap pasangan calon yang ada," imbuhnya. [Fhr]