Parasian Sebut Kisah Nabi Yusuf Atau Joseph Hampir Mirip Peristiwa Brigadir Joshua - Telusur

Parasian Sebut Kisah Nabi Yusuf Atau Joseph Hampir Mirip Peristiwa Brigadir Joshua

Ketua Umum DPN GEPENTA Parasian Simanungkalit (Foto : IST)

telusur.co.id - Dugaan adanya tuduhan yang mengarah dugaan fitnah terhadap almarhum Brigadir Joshua, disebut Ketua Umum GEPENTA, Parasian Simanungkalit seperti fitnah istri Al Aziz, Potifar kepada Nabi Yusuf atau dalam umat kristiani disebut Joseph.

Umat Islam dan Kristiani dapat membaca dan menemukan dalam Alquran Q.S. Yusuf ayat 23-29 atau di alkitab Kejadian 39, bahwa istri Tuan Azis atau disebut Al-Azis atau Potifar,  yang terkenal namanya Menteri Raja Mesir pada masanya, menggoda Nabi Yusuf As atau Joseph untuk tidur bersama tetapi ditolak.

Umat Islam dapat membaca Alqur'an bahwa peristiwa istri Al-Azis menggoda Nabi Yusuf As untuk tidur bersama tapi ditolak oleh Yusuf karena dia baik hati dan takut akan Allah.

Sehingga Istri Menteri Fir'aun itu membuat fitnah menyampaikan kepada suaminya Raja Mesir pada saat itu. Dengan menyatakan bahwa Nabi Yusuf As, mau memperkosanya, dengan menunjukkan bukti bajunya di sengaja di sobek sendiri oleh istri Al-Azis.

Demikian juga Umat Kristiani dapat menemukan di Alkitab tentang Istri Potifar menggoda Joseph untuk tidur bersama, namun Joseph  menolaknya karena dia takut akan Tuhan. 

"Dari sisi manusia bahwa Al-Azis banyak istri, sehingga istri tua diabaikan. Maka pembantu rumahnya yang ganteng yang di godanya. Karena Yusuf/Joseph tidak mau melayani dibuatlah laporan palsu alias fitnah oleh istri Al-Azis/Potifar," kata Parasian mengutip kisah Joseph.

Marahlah Menteri Fir'aun atau Al-Azis atau Potifar mendengar laporan dan ucapan istrinya itu, tanpa ditanya lebih dulu langsung di masukkanlah Yusuf/Joseph ke Penjara. 

Tetapi Al-Azis/Potifar sebenarnya tidak percaya, mana mungkin seorang pemuda yang masih berumur 27 tahun mau memperkosa istri Potipar/Al-Azis yang sudah tua, walau masih cantik mukanya. Tetapi raja Mesir itu sangat marah, kurang ajar sekali pembantu ini atau katakanlah ajudan kata keren sekarang.

Sehingga tanpa pikir panjang langsung dimasuklan ke penjara Nabi Yusuf As/Joseph oleh Paduka Penguasa di Raja Mesir yang diktator itu. Tetapi tidak dubunuh alias di hukum mati, Yusuf/Joseph hanya dimasukkan  ke Penjara saja.

Peristiwa fitnah istri Al-Azis/Potifar ini sangat mirip dengan fitnah yang dilakukan istrinya Ferdy Sambo yaitu Putri Chandrawati atau PC. PC melaporkan dan memberitahukan kepada suaminya FS, bahwa dia mau di perkosa atau dilakukan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir Nopriansyah Josua Hutabarat.

"Umur Josua juga masih muda 27 tahun, sedang Pc sudah tua 50 an tahun, tetapi paras mukanya masih cantik," jelasnya.

Brigadir J berhati baik, dan takut akan Tuhan Allah, walau terus di goda oleh PC, untuk tidur bersama karena Brigadir J menempatkan Allah dalam hatinya maka tidak melayaninya. Tidak mau mengikuti dugaan niat hati jahat oleh ibu PC istri seorang Penguasa Kadiv Provost Polri. Joshua tidak tergoda dia teguh iman, menempatkan dan menghormati PC adalah pengganti ibunya di Jambi. 

"Karena adat orang Batak, memberangkatkan anak merantau, pasti di pesan bahwa semua orang yang sudah tua kamu harus hormati buatlah  mereka seperti  pengganti kami orang tuamu," terangnya.

Dugaan PC menggodanya memberi kebebasan masuk ke kamar untuk mengambil baju pakaian supaya di cuci atau disetrika, pura pura PC tidur tiduran saja untuk menggoda tetapi Josua yang takut akan Allah Swt/Tuhan Allah, tidak menghiraukan godaan itu dan melakukan pekerjaan yang disuruh saja, walau suruhan itu bukan tugas seorang perajurit Bhayangkara.

Karena untuk menutupi dugaan perselingkuhan PC dengan KM, takut dibongkar Joshua kepada FS, maka daripada didahului lebih bagus di fitnah lebih dulu. Diaturlah kalimat dan ucapan

Fitnahan yang dilaporkan dan sampaikan oleh PC kepada suaminya FS. Maka FS naik pitam berhati iblis tidak duduk tenangkan diri menganalisa. Sejatinya dia intrpeksi diri bahwa FS punya istri simpanan, sehingga istrinya PC diabaikan.

"Apa mungkin Josua yang muda mau melakukan pelecehan seksual kepada istriku yang sudah tua, seharusnya berpikir begitu. Seperti Tuan Al-Azis atau Potifar  memasukkan Yusuf/Joseph ke penjara. Alangkah baiknya FS memasukkan Josua ke sel tahanan Polri karena dia berkuasa untuk itu, walau itu hanya fitnah belaka, " sesalmya. 

 Ditambah lagi Brigadir J sangat banyak mengetahui penghianatan terhadap Tribrata dan Catur Prasetya yang dilakukan oleh Irjen FS (sebelum dipecat), maka dihati FS inilah kesempatan menghabisi nyawa Joshua. Karena dia seorang psikopat takut ketahuan ke atasan Kadiv Propam yaitu Kapolri, sebagaimana disampaikan mantan kuasa hukum Bharada RE, Deolipa SH. Maka direncanakanlah pembunuhan kepada Josua.

Inilah persamaan dan perbedaan perbuatan, tindakan dan fitnahan istri Al-Azis/Potifar dan istri FS, tetapi motifnya sama yaitu fitnah.

Dugaan perselingkuhan antara PC dengan Km, ada perbedaan perlakuan istri dari Al-Azis/Potifar, karena godaan tidak dilayani. Sedangkan istri FS yakni PC, disamping menggoda Brigadir Josua tidak dilayani dan juga ketahuan mesraan dengan KM. 

"Nasi sudah menjadi bubur artinya tidak dapat kembali lagi menjadi nasi. Karena sudah melakukan perbuatan terlanjur maka tidak dapat  seperti semula lagi, " tutup Parasian.(Fie) 


Tinggalkan Komentar

klik88 slot scatter hitam slot gampang maxwin slot mahjong https://smpn10kotasukabumi.or.id/ scatter hitam