telusur.co.id - Angkatan Bersenjata Yaman dari Ansarullah pada hari Senin (13/1/25) mengumumkan pihaknya telah melancarkan serangan ke beberapa “target vital” di pusat kota Tel Aviv, Israel, dengan satu rudal balistik dan empat drone dalam dua operasi militer.
Pengumuman itu disampaikan dalam pernyataan yang dibacakan oleh juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, setelah Israel mengaku telah mencegat rudal dari Yaman.
Dilansir Rai Al Youm, Saree mengatakan pihaknya melakukan operasi militer “yang menyasar sebuah target vital musuh Israel di wilayah pemdudukan Jaffa (Tel Aviv) dengan rudal balistik hipersonik Palestina 2.”
Dia menambahkan bahwa Pasukan Drone Yaman”melaksanakan operasi militer kualitatif yang menyasar target-target vital milik musuh Israel di wilayah pendudukan Jaffa dengan menggunakan empat unit pesawat nirawak.”
Di hari yang sama, Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan telah melakukan lima serangan militer terhadap kapal induk AS USS Harry Truman di Laut Merah dalam waktu kurang dari sebulan, dan bersumpah akan memberikan “lebih banyak kejutan.”
Hal ini terungkap dalam laporan yang diterbitkan situs web “26 September”, media Kementerian Pertahanan Yaman.
Laporan itu menyatakan bahwa pasukan Yaman “melakukan lima serangan terhadap kapal induk AS USS Harry S. Truman dalam waktu kurang dari sebulan, dan yang terakhir di antaranya adalah pada Sabtu malam lalu, pada malam peringatan satu tahun peluncuran rudal AS -Serangan Inggris di Yaman pada 12 Januari 2024.”
Laporan tersebut menambahkan, “Serangan kelima dalam waktu kurang dari sebulan ini merangkum kisah runtuhnya deterensi AS, dan mengkristalkan revolusi strategis besar yang dilakukan oleh front pendukung Yaman untuk Gaza dalam keseimbangan militer dan geopolitik hanya dalam satu tahun.”
Laporan itu juga menyebutkan, “Operasi mendukung Gaza merupakan pertempuran yang cakrawalanya masih terbuka untuk lebih banyak kejutan mengingat ketidak berdayaan total dan diakui semua pihak kubu musuh.” [Tp]