PAW Zuhdi ke Adnani, Gerindra Pastikan Tak Ada Paksaan - Telusur

PAW Zuhdi ke Adnani, Gerindra Pastikan Tak Ada Paksaan

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Syarif. (Ist).

telusur.co.id - Partai Gerindra memastikan Pergantian antar waktu (PAW) Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Zuhdi Mamduhi kepada Adnani Taufik karena Zuhdi mengundurkan diri, bukan karena paksaan.

Hal itu ditegaskan Anggota Fraksi Gerindra, Syarif di Kantor Fraksi Gerindra, Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/12/20).  

Syarif menampik isu adanya upaya ancaman pemecatan terhadap Zuhdi jika tidak mengundurkan diri. Proses pergantian pun dianggap normal, sesuai ketentuan yang berlaku di partainya.

"Semuanya berjalan dengan normal. Tidak ada unsur paksaan sama sekali," kata Syarif.

Adnani sudah secara resmi menjadi anggota dewan, pasca dilakukannya sidang paripurna PAW, Selasa (15/12/20) bersamaan dengan dua anggota dewan PKS yang meninggal dunia.

"Persoalan PAW itu kewenangan penuh partai. Apalagi untuk nomor duanya pun mundur, jadi Adnani yang berhak. Semua sesuai dengan aturan yang ada di partai," jelasnya.

Dia berharap, penggantian yang terjadi ada penyegaran dari gagasan serta pemikiran.

"Wajah partai di anggota DPRD terlantik," tandasnya.

Anggota DPRD yang baru dilantik, Adnani Taufik mengungkapkan pasca pelantikan akan fokus dalam membantu pencegahan Covid-19 sesuai dengan arahan partainya.

Selain itu, dirinya akan melakukan komunikasi dengan Zuhdi dalam menyerap aspirasi masyarakat.

“Kita akan mengkomunikasikan apa yang sudah dilakukan dalam menyerap aspirasi di dapil. Selama ini kan bangak yang masuk ke beliau. Tentunya dengan komunikasi akan dengan mudah melanjutkan yamg sudah ada,” ujarnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar