telusur.co.id - Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kepemudaan PB SEMMI, Muhammad Senanatha turut menyikapi persoalan korupsi poyek rel kereta api yang menyeret Budi Karya selaku Menteri Perhubungan.

"Kami dari organisasi kemahasiswaan turut berduka atas adanya temuan dugaan korupsi proyek rel kereta api dan temuan tersebut menyatakan Budi Karya diduga turut menikmati hasil korupsi tersebut,” tegasnya pada keterangannya. Minggu, (14/7/2024).

Ia menambahkan, PB SEMMI siap mendukung langkah-langkah tegas yang dilakukan Aparatur Penegak Hukum untuk mengusut dugaan korupsi tersebut karena telah merugikan negara.

"Kami selalu agent of change turut mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengusut dan mengadili atas temuan dugaan korupsi proyek kereta api yang telah rugikan negara dan rakyat,” beber mahasiswa Pascasarjana Jayabaya itu.

Menurutnya, KPK RI perlu untuk memanggil dan memeriksa Budi Karya Menteri Perhubungan atas adanya temuan korupsi proyek kerata api karena proyek tersebut dibawah pengawasan Kementrian Perhubungan.

"Dalam temuan-temuan yang disampaikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sudah sepatutnya melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi karena pengawasan proyek kereta api berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan,” tegas Sena, sapaan akrabnya. 

PB SEMMI berencana demontrasi dalam rangka menindaklanjuti temuan proyek kereta api dan mendesak Presiden untuk mencopot Budi Karya sebagai Menteri Perhubungan.

"Dalam waktu dekat, PB SEMMI akan melakukan demontrasi besar-besaran untuk menindaklanjuti temuan terkait dugaan korupsi proyek rel kereta api dan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Budi Karya sebagai Menteri Perhubungan karena diduga turut menikmati hasil korupsi proyek rel kereta api,” tuturnya. (ari)