PDIP Girsip, Karang Taruna dan Warga Kompak Nyebur ke Sungai - Telusur

PDIP Girsip, Karang Taruna dan Warga Kompak Nyebur ke Sungai

Suasana Gotong royong bersihkan bongkahan bebatuan material longsor banji bandang Sungai Batu Gaga, minggu lalu di Parapat

telusur.co.id - Pengurus PDI Perjuangan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon bekerjasama dengan Karang Taruna, warga dan kelurahan Parapat 'nyebur ke sungai bongkar bongkahan bebatuan yang menumpuk' sebagai aksi gotong royong (Gotroy) bersihkan aliran Sungai Batu Gaga di Jl. SM Raja Parapat, Jumat (24/7/2020).

Aksi ini demi penyelamatan sungai batu gaga kususnya ditikungan Jembatan Jln SM Raja Parapat. Jika bebatuan tidak didingkirkan, anak sungai Batu gaga itu akan lebih berbahaya lagi, karena sebelumnya sebuah bangunan bekas Rumah Potong Hewan (RPH) nyaris rubuh. “Begitu juga dengan dinding rumah disebelahnya, kini disewa oleh kantor Samsat Simalaungun juga terimbas hantaman air, membuat pondasinya kami lihat berlubang,” ujar Maraden Sinaga Anggota DPRD Kabupaten Simalungun yang mengomando kegiatan tersebut.

Jauh hari sebelumnya, Maraden mengaku sudah bernegoisasi dengan pihak PT TPL dan Badan Bencana untuk menurunkan alat berat membersihkan bongkahan batu dan menormalisasi aliran sungai itu, akan tetapi karena medannya sempit dan agak mencuram, kemungkinan operator alat beratnya tidak mau ngambil resiko. “Kamipun maklum,” ujar Maraden.

Untuk antisapsi itu, maka Maraden berinisyatif supaya aliran sungai itu tidak semakin melebar dan menghantam rumah warga, bersama kader dan simpatisan bekerjasama dengan pihak kelurahan yang dipimpin Lurah Rohana Sinaga, dan karang taruna Kecamatan bergotong royong membersihkan aliran sungai yang membelah perkampungan itu.

"Jadi sungainya kini sudah kembali ke aliran semula, dan bongkahan batu sudah disusun dengan rapi, mereka bergerak sejak jam 09.00 Wib sampai tuntas. Kita sudah siapkan sekedar makan siang dan bekerjasama dengan kelurahan bersama warga menyediakan snack tambahan, itu yang saya salut, bersama membersihkan kampung sendiri dan jangan tunggu orang lain," Ujar Maraden. [ham]


Tinggalkan Komentar