telusur.co.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah memastikan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak akan melarikan diri dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan korupsi suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang menyeret dirinya sebagai tersangka.
Menurut dia, Hasto masih sering datang ke Kantor DPP PDIP untuk melaksanakan tugasnya sebagai Sekjen dan tak akan menghilang seperti Harun Masiku.
"Pak Hasto ada, dia tidak kemana-mana, Pak Hasto setiap hari ke DPP partai. Saya jamin kalau urusan itu," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/25).
"Pak Hasto ada di rumahnya, setiap hari ke DPP. Memangnya Pak Hasto kabur?" tambahnya.
Said juga menjamin bahwa partainya dan Hasto akan menghormati setiap proses hukum yang berlaku.
Lebih lanjut, Said juga memastikan bahwa pemeriksaan ulang terhadap Hasto tidak akan menganggu perayaan HUT PDIP yang berlangsung pada 10 Januari.
"Kami sama sekali tidak terganggu oleh hal apapun. Karena ini agenda partai," jelas Said.
Seperti diketahui, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam dua kasus yang melibatkan mantan calon legislatif PDIP, Harun Masiku.
Kasus pertama adalah dugaan suap terkait penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024. Sedang, kasus kedua adalah dugaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice yang dilakukan Hasto dalam penanganan kasus Harun Masiku.[Fhr]