telusur.co.id - Para pejuang kelompok Perlawanan Islam Irak (IRI) mengumumkan pihaknya telah melancarkan serangan drone ke pelabuhan Haifa di wilayah pendudukan Palestina pada hari Jumat (15/6/24).
Dikutip Al Mayadeen, dalam sebuah pernyataan, IRI mengaku bertekad untuk terus berjuang “menghancurkan benteng musuh” demi membela rakyat Palestina dan sebagai balasan atas pembantaian pasukan Zionis Israel terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua.
Sehari sebelumnya, IRI mengaku telah melancarkan serangan drone ke pangkalan udara Ramat David di wilayah pendudukan Palestina (Israel) dan pangkalan udara lain yang digunakan oleh pasukan Zionis untuk melakukan pemantauan wilayah pendudukan Golan Suriah.
IRI merupakan salah satu elemen Poros Perlawanan, dan operasi militer mereka menunjukkan kesatuan front perlawanan poros ini terhadap rezim pendudukan Israel.
Sejak pasukan Zionis melancarkan agresi militer di Jalur Gaza, IRI memulai aksinya dengan menyerang kepentingan AS di Irak dan sekitarnya serta pusat-pusat vital di wilayah pendudukan. [Tp]