Pelemparan Misterius Terjadi Empat Malam, Pelaku Belum Ditemukan - Telusur

Pelemparan Misterius Terjadi Empat Malam, Pelaku Belum Ditemukan

Warga berkerumunan untuk berjaga-jaga

telusur.co.id - Sudah 4 malam berturut turut warga dihebohkan dengan pelemparan batu ke atap seng rumah warga secara misterius. Beberapa warga di Dusun Barisan Panjang, Desa Gelam Sei Serimah, Kec. Bandar Khalifah, Kab. Serdang Bedagai menjadi korban pelemparan tersebut.

Menurut keterangan Manombang Siregar (45) salah satu pemilik rumah korban pelemparan mengatakan, peristiwa pelemparan seng rumah ini sudah 4 malam berturut turut.

Pada saat pelemparan pertama, pukul 21.30 wib, Manombang berpikir mungkin anak-anak sedang bermain. Namun malam kedua terjadi lagi pelemparan sampai 5 kali. "Dalam hatiku ini sudah tidak benar lagi dan saya langsung beritahu ke tetangga, ternyata, ketika saya ceritakan rumah tetangga ikut juga dilempar," kata Manombang.

Lanjutnya, malam ke tiga sekitar pukul 20.00 wib hal tersebut terulang lagi bahkan sampai 7 rumah kena lempar. "Kita tidak tinggal diam langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepala dusun. Malam itu juga warga berdatangan dan ikut mencari pelaku."

Pada saat warga berusaha mencari pelaku, pelemparan masih terus berlangsung. "Yang buat kita bingung pada saat warga sudah kumpul rame pelemparan terjadi dan langsung mengejar, namun tidak dapat menemukan si pelaku. Yang dapat kita temukan hanya batu pecahan cor di atas seng," katanya.

Eduward Siringoringo salah satu korban menambahkan, pelemparan batu tidak bisa dibiarkan. Sebab, pelemparan itu bukan hanya malam hari, tetapi juga pagi hari. 

"Menurut saya ini pelaku sudah luar biasa dan sangat mengherankan. Tak hanya malam lagi pelaku melakukannya bahkan pagi sekitar pukul 08.00 - 17.00 wib hari Senin (22/6) pelemparan juga terjadi namun pelakunya tidak nampak," aku dia.

Kepala Dusun Barisan Panjang Josua Lumban Raja saat dikonfirmasi mengatakan, dengan kejadian ini sudah dilaporkan kepolsek Bandar Khalifah. Namun ia bersama warga tetap berusaha untuk mencari siapa sebenarnya pelaku pelemparan rumah warga, karena dengan kejadian ini membuat ketakutan dan keresahan untuk tinggal di rumahnya.

"Makanya kita terus berusaha menghimbau warga khususnya korban pelemparan jangan pernah meninggalkan rumahnya masing masing dan apabila pelaku nantinya tertangkap jangan ada yang bertindak anarkis. Kita serahkan kepihak yang berwajib," ucap Kadus. [ham]


Tinggalkan Komentar