Peluang Manfaatkan Teknologi Digital Jawaban Dari Tantangan di Tengah Pandemi - Telusur

Peluang Manfaatkan Teknologi Digital Jawaban Dari Tantangan di Tengah Pandemi

Webinar Forum Diskusi Publik dengan tema 'Tantangan dan Peluang di Tengah Pandemi Covid-19' yang digagas Ditjen Informasi dan Komunikasi, Kemenkominfo, Sabtu (4/11/21). (Ist).

telusur.co.id - Anggota Komisi I DPR, RI Itet Tridjajati Sumarijanto mengatakan, untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan handal maka penguasaan teknologi informasi adalah kunci utama bagi Indonesia sesuai dengan visi 2045.

Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak  besar terhadap kondisi ekonomi, sosial, dan budaya, pembatasan berinteraksi dan lain sebagainya.

"Inilah beberapa tantangan saat ini yang harus dihadapi saat ini dengan adanya pandemi Covid-19 yang secara otomatis berubahnya gaya hidup masyarakat secara cepat," ujar Itet dalam webinar Forum Diskusi Publik dengan tema 'Tantangan dan Peluang di Tengah Pandemi Covid-19' yang digagas Ditjen Informasi dan Komunikasi, Kemenkominfo, Sabtu (4/11/21).

Dikatakan anggota DPR asal Daerah Pemilihan Lampung ini dengan semakin cepatnya gaya hidup masyarakat ditengah arus teknologi informasi maka tantangan lainnya adalah tentu saja banyak beredarnya kabar bohong atau hoaks, yang menimbulkan keresahan di masyarakat, misalnya dengan menolak vaksin, sehingga menghambat penanganan pandemi itu sendiri.

"Oleh karenanya untuk generasi milenial harus sadar bahwa tantangan di tengah pandemi Covid-19 ini banyaknya kabar bohong tersebut yang berakibat menghambat penanganan pandemi itu sendiri. Tidak hanya tantangan tentu juga ada peluang bagaimana memanfaatkan teknologi informasi yang kreatif dan inovatif," tegasnya.

Staff Ahli Menteri Kominfo RI Prof Henri Subekti menambahkan, pandemi Covid-19 menjadi persoalan besar misalnya di bidang pendidikan dengan berkurangnya pembelajaran tatap muka baik mahasiswa, pelajar SLTA, SLTP dan SD.

Namun demikian, bidang pendidikan ini ketika dibuka langsung secara otomatis dapat menambah kluster baru.

"Itulah tantangannya di tengah pandemi Covid-19, peluangnya adalah memanfaatkan teknologi informasi yang bukan hanya menyelamatkan aspek pendidikan,  kesehatan, ekonomi. Di bidang pendidikan ada pembelajaran virtual melalui zoom, di bidang kesehatan juga sama dengan cepat mengetahui dampak dan penanganan Covid-19, di bidang ekonomi membuka peluang usaha secara online dengan tumbuhnya e-commerce, inilah kita sebut ada berkah di balik bencana," bebernya.

Dia melanjutkan, dengan memanfaatkan teknologi digital saat ini menghilangkan sekat jarak, waktu bisa dilakukan secara virtual. Termasuk mindshet  pengambil kebijakan juga berubah dari konvensional menjadi interaktif, kreatif dan inovatif.

Prof Henri juga mengingatkan, jangan sampai tantangan di tengah pandemi Covid-19 dapat meruntuhkan NKRI, maka solusinya adalah menjaga keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia dengan memperbanyak literasi-literasi salah satunya untuk menangkal banyaknya kabar bohong atau hoaks.

Sementara itu, Anggota DPRD Lampung Tengah Lambok Nainggolan menyatakan, sejak pandemi Covid-19, semua negara berupaya menangani musibah dengan segala cara termasuk Indonesia, mulai dari PSBB, PPKM, PPKM Terbatas, dan PPKM Nataru yang akan diberlakukan.

Semua kebijakan tersebut berdampak terhadap sosial budaya, ekonomi, kesempatan, dan pendidikan.

"Dengan dampak tersebut tentu saja untuk menghadapi tantangan saat ini adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi digital secara tepat, pasalnya mau tidak mau ke depan, perubahan ke arah digital semakin terbuka bahkan tumbuh cepat," tandasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar