Pembantaian Terus Berlanjut, Israel Serang Sejumlah Rumah di Jabalia, Ratusan Warga Gugur dan Luka - Telusur

Pembantaian Terus Berlanjut, Israel Serang Sejumlah Rumah di Jabalia, Ratusan Warga Gugur dan Luka

Seramgan ke rumah penduduk di Jabalia. (Foto: Rai Al Youm).

telusur.co.id - Sedikitnya 150 warga Palestina gugur dan terluka pada Kamis malam (24/10/24) akibat serangan udara Israel yang menyasar sekitar 10 rumah keluarga Palestina di Jabalia  di Jalur Gaza utara, yang diwarnai proses genosida dan pembersihan etnis selama 20 hari.

Dilansir dari Rai Al Youm, Jumat (25/10/24), Dinas Pertahanan Sipil di Gaza melalui platform Telegram menyatakan, “Pembantaian mengerikan terjadi di Jabalia, dan lebih dari 150 orang gugur dan terluka dilaporkan akibat pemboman Israel, dan tidak ada yang bergerak untuk menyelamatkan mereka.”

Lembaga itu menyebutkan, “Tentara Israel membom rumah milik keluarga Al-Najjar, Abu Al-Awf, Salman, Hijazi, Abu Al-Qumsan, Aql Abu Rashid, Abu Al-Tarabish, Zaqul, dan Shaalan. Pasukan pendudukan membom seluruh kawasan pemukiman di daerah itu, sementara warga melakukan panggilan darurat untuk membantu mengangkut korban luka.”

Lembaga itu menambahkan, warga menghadapi kesulitan besar dalam mengevakuasi para syuhada dan korban luka, setelah pasukan pendudukan mengganggu pekerjaan Pertahanan Sipil dan layanan medis di Jalur Gaza utara.

Serangan dan pemboman oleh pasukan Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza Utara terus berlanjut, bertepatan dengan kontinyuitas upaya mereka mengosongkan wilayah itu dari penduduknya melalui pengusiran paksa.

Pada Kamis malam, wilayah timur kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan juga menjadi sasaran penembakan intensif artileri Israel hingga menyebabkan ratusan keluarga Palestina mengungsi.

Dengan dukungan penuh AS, sejak 7 Oktober 2023, Israel melancarkan perang genosida di Gaza hingga menjatuhkan korban gugur dan luka warga Palestina sebanyak lebih dari 143.000 orang, yang sebagian besarnya adalah anak-anak dan kaum perempuan, serta menyebabkan lebih dari 10.000 orang hilang, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Israel melanjutkan perang ini sembari mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan diakhrnya perang secepatnya, serta tidak menggubris perintah Mahkamah Internasional untuk pencegahan genosida dan perbaikan situasi bencana kemanusiaan di Gaza. [Tp]


Tinggalkan Komentar