telusur.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan sejumlah upaya bagi warga kolong jembatan agar mendapatkan hunian yang layak. Salah satunya, memprioritaskan hunian layak berupa rumah susun (rusun) yang sudah dibangun dan nantinya ditempati oleh mereka.
"Setelah berbincang dengan warga yang tinggal di bawah jembatan, mereka ingin mempunyai hunian yang layak. Hujan tidak kehujanan dan banjir tidak kebanjiran. Apalagi kalau tinggal di dalam kolong jembatan tentunya penyakit sangat rentan sekali menyerang mereka," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, di Jakarta, Kamis (7/11/24).
Selain itu, Teguh meminta kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara untuk mendata warga yang tinggal di lokasi yang tidak layak. Adapun kriteria warganya seperti yang tinggal di bawah kolong tol dan kolong jembatan. Nantinya, kata dia, mereka akan diprioritaskan menempati rusun yang tidak jauh dari lokasi semula.
"Saya instruksikan juga (kepada Pemkot Utara) untuk memastikan kapasitas rusun bisa menampung berapa banyak warga,” kata Teguh.
“Apakah mungkin untuk mereka yang tinggal di bawah kolong tol, sebagian juga yang tinggal di kolong jembatan," imbuhnya. [Fhr]