telusur.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki slogan baru di era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yaitu "Sukses Jakarta Untuk Indonesia".
Hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara Kalimantan Timur. Slogan tersebut masih menunggu SK dari Pj Gubernur DKI.
"Tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta. Namun, terkait dengan slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," kata Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Raides Aryanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/12/22).
Raides mengatakan, slogan baru tersebut dibuat dalam rangka mendukung dan mengajak masyarakat Ibu Kota untuk bersinergi mengantarkan perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Nusantara). Dia menyebut perubahan slogan itu merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Daerah atau RPD.
"Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta menerapkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.
Untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sejak awal menjabat pada bulan Oktober lalu, yakni terkait dengan penanganan kemacetan, penanggulangan banjir dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi.
Dengan mengusung konsep "Jakarta: Kota untuk Semua", kata Raides, RPD itu akan membawa Jakarta sebagai kota yang mempromosikan inklusivitas.
Menurut dia, inklusivitas bermakna semua warga dapat merasakan manfaat dan mempunyai hak yang sama untuk tinggal di kota guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya serta berpartisipasi langsung dalam pembangunan yang berkelanjutan. [Fhr]