telusur.co.id - Dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulsel Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) melakukan debat kandidat, Senin (28/10/24).
Saat sesi pertama, dua pasangan memaparkan visi misnya. DIA terlebih dulu memaparkan 8 visi dan di break down dalam bentuk misi. Setelahnya, Andalan Hati kemudian mendapatkan kesempatan yang sama.
Untuk segmen pertama itu, Guru Besar Unhas Prof Dr Muhammad Hasyim mengatakan bahwa jika melihat paparan visi dan misi keduanya, Andalan Hati dinilai jauh lebih riil dibandingkan DIA.
“Ya karena memang ya, Pak Sudirman Sulaiman itu kan incumbent, jadi sangat jelas dan nyata atau riil,” ujar Prof Hasyim.
Beda dengan pasangan Danny Pomanto dan Ashar Aryad yang masih dalam tataran konseptual. “Masih konsep,” singkatnya.
Debat terbuka perdana Pilgub Sulsel 2024, Senin (28/10/24) menjadi panggung untuk pasangan nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).
Menanggapi penilaian tersebut, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim menyakini bahwa masyarakat yang menyaksikan debat akan memberikan penilaian yang sama dengan Prof Dr Muhammad Hasyim.
Hal itu karena Andalan Hati secara pengalaman memang telah memberikan bukti kerja nyata untuk memajukan Sulsel.
"Inilah bedanya kalau kita membuat visi-misi berdasarkan pengalaman dan basis data yang kuat. Bukan asal bicara saja, seolah-olah wah, tapi wujudnya tidak ada," tegasnya.
Diketahui, di sesi pembuka debat kandidat, pasangan Andalan Hati yang dikenal konsisten tidak menjelek-jelekkan kandidat lain ini, tampil memukau dengan memaparkan visi-misinya. Bukan sekadar janji-janji, tapi sebagian sudah dijalankan saat Andi Sudirman menjabat Gubernur Sulsel 2021-2023.
Hal itu diungkapkan Andalan Hati dalam debat perdana Pilgub Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Senin (28/10/2024) malam. Sebanyak 45 program yang dihadirkan Andalan Hati, seluruhnya terumus dalam 8 misi yang berisi dari berbagai sektor.
"Andalan Hati untuk Sulsel Maju dan Berkarakter. Sulsel Maju dalam artian melanjutkan pembangunan yang kami telah letakkan fondasi yang kuat pada periode kami menjabat sebelumnya. Karakternya adalah sipakatau, sipakalebbi, sipakainge untuk menuju Indonesia Emas 2045," kata Andi Sudirman.[Fhr]