telusur.co.id - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengaku tak heran ketika nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diusung untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 oleh partainya.

Tak hanya diusung di Jakarta, Ujang menyebut Gibran juga tak dipungkiri bisa dimajukan di Pilgub Jawa Tengah.

"Karena apa, karena ayahnya masih presiden, tentu potensi menangnya kuat," kata Ujang kepada wartawan, Selasa (21/2/23).

Tetapi, ia mengingatkan jika masa jabatan Presiden Jokowi selaku ayah Gibran tersebut habis masanya pada bulan Oktober 2024. Sementara Pilgub akan dilaksanakan sebulan setelahnya, yakni bulan November. Menurutnya, Gibran berpotensi menang di DKI jika Presiden yang terpilih selanjutnya adalah sosok yang didukung oleh Jokowi.

"Nah kunci berpotensi atau tidaknya itu ketika misalkan Pak Jokowi telah turun di bulan Oktober 2024 itu ya nanti siapa presiden penggantinya. Kalau presiden selanjutnya adalah orang yang didukung Pak Jokowi, orang yang dimenangkan oleh Jokowi, maka ya Gibran berpotensi untuk menang, aman," terang Ujang.

Tetapi, jika yang menang jadi presiden dari pihak oposisi seperti Anies Baswedan, potensi Gibran untuk menang di Pilgub kecil.

"Tapi kalau presiden yang menangnya adalah dari kekuatan oposisi misalkan Anies ya, atau orang-orang yang bersebrangan dengan jokowi lah misalkan, itu potensi menangnya kecil, jadi kuncinya di situ," tandasnya. [Fhr]