telusur.co.id - Kabupaten Garut yang memiliki luas wilayah administratif sebesar 306.519 Ha atau 3.065,19 km persegi. Dan secara geografis berdekatan dengan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, yang merupakan daerah penyanggah Ibu Kota Jabar bagi pengembangan Bandung Raya. Hal itu Kabupaten Garut sangat strategis dalam memasok warga kota dan kebutuhan warga Bandung dalam berbagai sektor kebutuhan.
Disisi lain, Garut berpotensi sebagai pemasok kebutuhan dari sektor pertanian, perkebunan, hasil laut, dan hasil pantai seperti tambak udang maupun tambak ikan bandeng. Tidak heran jika Dinas Kementrian dan Kelautan RI membidik Kabupaten Garut untuk meningkatkan perkonomian yang lebih terarah.
Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman mengatakan, kunjungan kerja Menteri Kaluatan dan Perikanan saat panen raya udang milik PT. Dewi Laut Aquakulture di Desa Gadog Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Jum'at (19/6/2020) merupakan salah satu contoh Kabupaten Garut memiliki potensi yang sangat baik.
Sedangkan menurut salah satu tokoh masyarakat Cikelet Garut Selatan H. Dadang, Kabupaten Garut sangat membutuhkan tangan emas dalam mengelola hasil bumi. Jika dikelola dengan baik maka Kabupaten Garut bisa menjadi daerah percontohan minimal se Jawa Barat.
"Kami berharap kepada Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, lebih mengedepankan tingkat perkonomian rakyat, kami optimis jika pemerintah serius mengelola bumi dan air masyarakat tidak perlu harus urbanisasi karena potensi alam Garut sangat luas. Hal ini, perlu adanya penyuluhan dan bimbingan dari pemerintah daerah," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhi Prabowo melakukan kunjungan kerja panen raya udang di Tambak Udang milik PT. Dewi Laut Aquakulture Jl. Raya Lintas Selatan Desa Gadog Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut.
Ia mengatakan, Garut mampu menghasilkan udang dengan skala besar apabila didukung dari semua pihak. Program pemerintah dalam lima tahun ini pantai selatan akan menjadi pusat budidaya udang di Indonesia.
"Ya untuk kedepannya seluruh pantai selatan Jawa akan manjadi basis sentra budidaya udang di Indonesia, dengan budidaya udang maka selain menghasilkan pendapatan daerah juga membuka lapangan kerja," ungkap Edhi.
Dia juga berharap kepada pihak terkait untuk saling mendukung. "Kawasan lain masih banyak selain Jawa Barat juga Jawa Tengah dan Jawa Timur itu sangat potensi. Akan tetapi kami melihat didepan mata kita hasil dari tambak udang sungguh luar biasa, masih ada sekitar 1000 lahan lagi untuk segera dikembangkan. Jika ini semua terjadi tidak menutup kemungkinan produksi udang di Indonesia bisa mencapai 4 ton per tahun" ujar Edhi.