telusur.co.id - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengusulkan untuk melakukan vaksinasi kepada warga Filipina yang enggan divaksin ketika mereka tidur.

Penolakan untuk divaksin Covid-19 merupakan masalah utama dalam penanganan pandemi virus corona di Filipina saat ini.

Terhitung saat ini saja, baru 22,4 persen dari total 111,4 juta penduduk Filipina yang sudah divaksin Covid-19.

"Masalahnya adalah mereka yang tidak mau divaksin. Cari mereka di desa-desa anda, dan mari kita datangi mereka saat mereka tidur dan suntik mereka sehingga kita bisa merampungkan vaksinasi," ungkap Duterte saat diwawancara televisi lokal pada Selasa (12/10/21).

Pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan Kementerian Kesehatan Filipina yang menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak wajib karena harus menerima persetujuan dari penerima vaksin.

Selain menyalahkan warga yang menolak divaksin, Duterte juga menyoroti ketersediaan vaksin Covid-19 yang terjadi awal tahun ini yang mana kesulitan untuk menemukan perusahaan yang mau menjual vaksin ke Filipina.

Saat ini, Filipina menjadi negara dengan infeksi tertinggi dan kematian akibat virus corona tertinggi di Asia dengan mencatat total 2,68 juta kasus positif dan 39.896 kasus kematian. [Fhr]

Laporan: Diaz Salwa