telusur.co.id - Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata yang disosialisasikan oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, M Rizky, diharapkan dapat menjadi pendorong pemerataan ekonomi di seluruh desa di Jawa Barat, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi wisata alam, budaya.
Melalui sosialisasi yang digelar di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Rizky menegaskan bahwa pengembangan desa wisata bukan hanya sekadar meningkatkan daya tarik pariwisata, tetapi juga berpotensi membuka lapangan kerja baru, memperbaiki infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Perda Desa Wisata ini memiliki tujuan utama untuk mempercepat pembangunan ekonomi di desa-desa dengan memanfaatkan potensi wisata yang ada. Tidak hanya di kota besar, tapi juga di desa-desa terpencil yang memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya. Dengan pengelolaan yang tepat, sektor pariwisata bisa menjadi salah satu sektor unggulan yang mendorong pemerataan ekonomi," ujar M Rizky.
Dalam Perda ini, terdapat tiga kategori utama dalam pengembangan desa wisata, yaitu potensi alam, budaya, dan buatan manusia. Rizky menambahkan, untuk mendukung hal tersebut, pemerintah provinsi akan memberikan perhatian lebih pada penyediaan infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan, serta pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa wisata.
"Perda ini tidak hanya fokus pada potensi alam yang sudah ada, tetapi juga pada pengembangan fasilitas wisata yang memadai, seperti jalan, tempat penginapan, dan fasilitas umum lainnya yang akan mendukung aktivitas pariwisata. Kami juga akan memfasilitasi pelatihan agar masyarakat desa memiliki keterampilan dalam mengelola destinasi wisata secara profesional," tambah Rizky.
Melalui Perda ini, Rizky berharap bisa menciptakan pemerataan pembangunan ekonomi di tingkat desa, mengurangi ketimpangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta membuka peluang bagi masyarakat desa untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengelola potensi wisata yang ada.
Sebagai langkah awal, Rizky mengajak masyarakat Desa Tegalwaru dan desa-desa lainnya di Kecamatan Ciampea untuk menggali potensi wisata mereka dan mengajukan proposal pengembangan desa wisata kepada pemerintah provinsi. "Mari kita bersama-sama berpartisipasi dalam membangun desa wisata ini agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan ekonomi yang lebih merata di seluruh Jawa Barat," ujar Rizky menutup acara sosialisasi.
Dengan dukungan pemerintah dan peran aktif masyarakat, diharapkan desa-desa di Jawa Barat dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang unggul, serta berkontribusi pada pemerataan ekonomi yang lebih merata di seluruh provinsi. [ham]