telusur.co.id - Juru bicara pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani melontarkan peringatan terkeras kepada rezim Zionis Israel dan para pendukungnya untuk tidak bermain-main dengan “ekor singa” Persia alias Iran.

Dilansir dari Fars News Agency, dalam sebuah pernyataan keras pada hari Selasa (15/10/), Mohajerani mengingatkan bahwa Iran tidak pernah memulai perang, tak gentar dalam membela diri.

“Jangan lupa, Iran tak pernah memulai perang, tapi paling bernyali dalam membela diri. Iran dalam peristiwa delapan tahun Pertahanan Suci (Perang Iran-Irak) telah membuktikan betapa negara ini pantang menukar kepentingan nasionalnya dengan apapun,” tegasnya dengan suara lantang.

“Karena itu, dari sini kami mengumumkan kepada semua orang yang berkepentingan untuk mendengar, tentu jika mereka masih punya telinga, bahwa jangan bermain-main dengan ekor singa. Jangan pernah bercanda dengan Iran!” tegasnya.

Dia kemudian menyebutkan apa yang terjadi dalam operasi True Promise II (Janji Setia II) yakni serangan kedua Iran ke Israel, hanyalah bagian kecil dari keperkasaan Iran.”

Seperti diketahui, Iran telah meluncurkan ratusan rudal terhadap Israel pada 1 Oktober lalu hingga menimbulkan kerugian besar pada beberapa pangkalan militer Israel.

Mengenai pembicaraan antara Israel dan AS ihwal potensi serangan balik Israel terhadap Iran, Mohajerani mengatakan, “Terserah bagaimana hasil pembicaraan antara AS dan Rezim Zionis, kami menegaskan bahwa Iran akan memberikan segala bentuk aksi balasan yang dirasa perlu. Kami takkan pernah bertindak lamban soal kepentingan nasional kami.”

“Sebagaimana dikatakan oleh Pemimpin Besar (Ayatullah Sayyid Ali Khamenei), dalam membalas, kami sama sekali tidak akan tergesa-gesa, dan tidak pula lamban, maka kapanpun dan di mana pun, kami akan memberi tanggapan yang dirasa perlu, tapi dunia harus tahu bahwa Iran tak pernah memulai perang,” tambahnya. [Tp]