telusur.co.id -Persija Jakarta tengah mematangkan persiapan menyambut musim baru Super League (Liga 1) 2025/2026. Macan Kemayoran juga menyikapi perubahan-perubahan regulasi untuk kompetisi kasta teratas di Tanah Air. 

Perubahan titel kompetisi dari Liga 1 menjadi Super League menjadi salah satu perubahan. Selain itu, ada penambahan kuota pemain asing menjadi 11 setelah sebelumnya hanya 8. Dari 11 pemain, hanya 8 pemain bisa didaftarkan dan dimainkan pada tiap pertandingan. 

Setiap tim juga wajib untuk memainkan pemain U-23 minimal 45 menit di tiap laga. 

Direktur Persija, Mohamad Prapanca menyambut baik regulasi dan kebijakan baru yang dibuat oleh ILeague (PT. LIB). 

“Kami menyambut baik seluruh kebijakan baru yang telah dirumuskan oleh I League untuk musim 2025/2026. Bagi kami, setiap perubahan regulasi, termasuk penambahan kuota pemain asing, adalah bagian dari upaya untuk membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih kompetitif dan profesional,” kata Prapanca pada keterangan resmi klub. 

Ia mengakui saat ini seluruh jajaran manajemen tim sedang mempersiapkan dan evaluasi bersama tim kepelatihan Mauricio Souza perihal kebijakan baru tersebut.

“Kami tentu sudah berkomunikasi intensif dalam merespon hal ini, khususnya dengan pelatih dan manajer tim. Saat ini kami masih dalam tahap evaluasi menyeluruh. Keputusan untuk mengisi atau tidak seluruh slot 11 pemain asing tentu tidak bisa diambil secara terburu-buru. Kami memahami bahwa rekrutmen pemain, apalagi pemain asing, bukan sekadar soal kuantitas, tetapi lebih pada kualitas, kebutuhan tim, dan keberlanjutan pengembangan skuad secara keseluruhan,” ujar Prapanca.

Macan Kemayoran ingin memastikan setiap langkah yang dilakukan nanti akan selaras dengan visi klub dan tetap memberikan kesempatan bagi pemain lokal dan talenta-talenta muda.