telusur.co.id - Seorang perwira militer Israel menyatakan, kemampuan Hamas ratusan kali dan Hizbullah ribuan kali lipat melebihi kemampuan Jihad Islam Palestina.

“Bayangkan apa yang akan terjadi dalam sebuah pertempuran habis-habisan yang terjadi dalam beberapa front sekaligus. Ini adalah alarm peringatan bagi siapa pun yang percaya bahwa lubang-lubang perlindungan dari front domestik akan tertutupi dengan sendirinya,” kata mantan Wakil Komandan Batalion Gaza, Nitzal Nuriel, saat diwawancarai radio Israel 104.5 FM.

Menurut Nuriel, sistem pertahanan Iron Dome yang dimiliki Israel memiliki kemampuan terbatas. Ia berpendapat, dalam pertempuran multifront, tidak ada keraguan bahwa adegan jatuhnya rudal-rudal akan sangat berbeda. Sebab itu, ia meminta Israel untuk mempersiapkan diri menghadapi kondisi tersebut.

Mantan Jubir Tentara Israel, Avi Benayahu mengatakan kepada Kanal 12 Israel, kali berikutnya, tidak akan ada lagi orang yang berjalan-jalan di taman.

"Kondisi akan menjadi sulit dengan ditembakkannya rudal-rudal presisi ke Tel Aviv, baik dalam pertempuran melawan Hamas atau Hizbullah. Ini akan menyebabkan banyak orang (Zionis) yang tewas dan terluka untuk waktu yang lama,” katanya.

Sebelum ini, surat kabar Israel, Haaretz, dalam tajuk berita utamanya menulis, ”Operasi militer ini menunjukkan aspek-aspek lain dari kegagalan total kebijakan Israel di hadapan Gaza. Sebab, periode-periode kekerasan dalam konflik akan terulang lebih banyak lagi dan mengacaukan kehidupan warga berkali-kali.”

Haaretz memberi saran kepada Rezim Tel Aviv dan menyatakan bahwa demi menghentikan tindakan bodoh ini, Rezim Zionis didesak untuk terlebih dahulu mengubah total arah tindakannya dan merekonstruksi Gaza sebelum melakukan tindakan lain. [Tp]