telusur.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan melantik pimpinan DPRD definitif pada 4 Oktober mendatang. Sebelumnya, rapat paripurna pelantikan pimpinan definitif DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 direncanakan dilaksanakan pada Rabu (2/10/24) hari ini.
Pelaksanaan tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Augustinus menyampaikan, rapat paripurna pelantikan pimpinan DPRD DKI nanti akan dilakukan setelah sholat Jumat.
"Untuk Rapat Paripurna Pelantikan Pimpinan Definitif hari jumat setelah Jumatan," kata Augustinus saat dikonfirmasi awak media, Rabu (2/10/24).
Lebih lanjut, Augustinus mengungkapkan alasan pengunduran Rapur tersebut. Dia menyampaikan, pengunduran itu dilakukan lantaran pihaknya masih melakukan sejumlah persiapan.
"Karena kami di sekretariat Dewan masih menyempurnakan persiapan acara Paripurna pelantikan pimpinan definitif, dan cari hari baik yaitu setelah Jumatan," ungkap Augustinus.
Dia pun memastikan bahwa surat keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) perihal penetapan pimpinan dewan, sudah diterimanya dari beberapa hari lalu.
"Untuk SK Mendagri sudah turun dari kemarin," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani menyampaikan, pemilihan pimpinan DPRD DKI ini dilakukan berdasarkan surat keputusan setiap masing-masing partai politik.
Khoiruddin dari fraksi PKS dinyatakan sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta definitif menggantikan Prasetyo Edi Marsudi dari PDIP.
"Sesuai usulan PKS, memutuskan saudara Khoirudin sebagai ketua DPRD DKI Jakarta," ujar Khoirudin saat rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (23/9/24).
Selain itu, Yani juga mengumumkan empat nama Wakil Ketua DPRD DKI yang akan mendampingi Khoiruddin. Mereka adalah Ima Mahdiah dari PDI Perjuangan, Rany Mauliani dari Partai Gerindra, Wibi Andrino dari Partai NasDem, dan Basri Baco dari Partai Golkar. [Fhr]