PKS Harap 2020 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Beranjak Dari 5 Persen - Telusur

PKS Harap 2020 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Beranjak Dari 5 Persen


telusur.co.id - Indonesia diprediksi bakal masuk ke dalam kelompok negara-negara middle income trap, jika pertumbuhan tidak beranjak dari angka 5 persen. Apalagi, gejolak ekonomi dunia telah memukul pelbagai sektor yang menyebabkan perlambatan ekonomi global.

Begitu disampaikan oleh anggota DPR Junaidi Auly di Jakarta, Selasa (31/12/19).

"Turbulensi ekonomi global telah memukul berbagai sektor di Indonesia, mulai dari ekspor, investasi, hingga bermuara pada perlambatan pertumbuhan ekonomi," kata Junaidi.

Junaidi memprediksi, pergolakan ekonomi dunia, diikuti dengan perang dagang antara Cina dengan Amerika Serikat, akan berlanjut hingga tahun depan.

"Berbagai lembaga dunia juga melihat belum kondusifnya ekonomi global. Apalagi perkembangan politik di Amerika Serikat tentunya dapat mempengaruhi pasar dan urgensi untuk diantisipasi," paparnya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, terlepas dari gejolak yang ada, pemerintah Indonesia sudah seharusnya memiliki langkah-langkah strategis untuk mendorong ekonomi bisa tumbuh lebih kencang. 

"Kalau kita lihat, peranan perdagangan internasional pada pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 18-20 persen, sisanya peranan ekonomi domestik. Jadi, ruang untuk bergerak lebih cepat sebetulnya tersedia," paparnya.

Selain itu, Junaidi juga menyoroti soal  ketergantungan pada konsumsi rumah tangga. Dan, ini nilai tambahnya tidak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Padahal, kata dia, pemerintah perlu menggenjot investasi langsung agar kualitas pertumbuhan membaik. 

"Kita akan sulit tumbuh, jika hanya mengandalkan konsumsi rumah tangga," tukasnya.[Fh]


Tinggalkan Komentar