PKS Kecam Serangan Israel Terhadap Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa - Telusur

PKS Kecam Serangan Israel Terhadap Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa


telusur.co.id - Polisi Israel dilaporkan menyerang warga Palestina pada Jumat (7/5/21) malam l, di Kota Tua Yerusalem Timur kompleks Masjid Al-Aqsa yang menyebabkan sedikitnya 53 orang sipil terluka. 

Penyerangan aparat kepada warga sipil yang sedang menjalankan ibadah ini mendapat kecaman keras Anggota Komisi I DPR RI Sukamta. 

Menurutnya, tindakan aparat Israel tersebut adalah kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan yang nyata. 

"Saya melihat video yang beredar, aparat Israel melempar granat kejut ke arah kerumunan yang terdapat anak-anak dan perempuan. Ini jelas pelanggaran yang terang-terangan terhadap hak asasi manusia, ini bentuk teror yang keji," kecam Sukamta, Sabtu (8/5/21).

" Saya berharap PBB dan komunitas internasional segera bertindak untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil Palestina," sambungnya. 

Sukamta menjelaskan, tindakan provokasi secara sengaja telah dilakukan aparat Israel sejak awal Ramadan dengan menerobos dan memutus kabel pengeras suara Masjid. 

Kemudian, disusul pembiaran aparat terhadap rangkaian penyerangan kelompok ultra kanan ke warga palestina. 

"Jika melihat rangkaian kekerasan yang terjadi, terlihat ada upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur. Penggusuran rumah-rumah warga Palestina terus terjadi, juga penyerangan terhadap warga sipil di tempat ibadah," ungkapnya. 

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini berharap pemerintah, dimana l Indonesia menjadi anggota Komisi HAM PBB, terus proaktif dapat mendorong komunitas internasional melakukan upaya menghentikan kekerasan Israel dan mendorong ada perlindungan terhadap Masjid Al-Aqsa.

Karena, kompleks Masjid Al-Aqsa punya status hukum yang jelas dan dilindungi. "Saya berharap PBB dan komunitas internasional segera melakukan upaya untuk mencegah pelanggaran oleh pihak Israel berlanjut. Masjid Al-Aqsa ada salah satu situs suci ummat Islam, tindakan provokasi terhadapnya bisa memicu kemarahan ummat Islam sedunia," ucapnya. 

Sukamta juga meminta Pemerintah Indonesia terus mendukung upaya kemerdekaan Palestina dan memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan.

"Selama masih dalam kondisi terjajah, rakyat Palestina akan selalu hidup dalam kesengsaraan. Kemerdekaan akan jadi solusi permanen bagi rakyat Palestina. Pemerintah Indonesia perlu terus mendorong perwujudan agenda ini dalam forum-forum internasional," tukasnya.[Fhr] 

 

 


Tinggalkan Komentar