telusur.co.id - Polsek Tanjung Duren menangkap lima pelaku Pengeroyokan dan penusukan terhadap sopir dan kernet truk di Exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Yang ironis, eksekutor utama dalam kasus ini merupakan anak di bawah umur.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono mengatakan, lima pelaku pemalakan hingga penusukan sopir truk yang ditangkap yakni S (16), W (23), TPY (29), AR (21), dan FA (36).
“Kemudian kita kembangkan dan kita tangkap tiga pelaku lain. Ada yang ditangkap di Kemanggisan dan di Bekasi,” kata Wibisono di Mapolsek Tanjung Duren, Senin (21/8/23).
Menurut Wibisono, para pelaku nekat melakukan pemalakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Para pelaku memang biasa meminta uang layaknya ‘pak ogah” di lampu merah Tomang ini biasa meminta uang rokok ke sopir truk.
“Memang modus pelaku ini minta uang rokok, tapi karena korban melawan, akhirnya para pelaku melakukan pengeroyokan hingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada bagian pinggang dan lengan,” tukasnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Tri Bintang Baskoro mengatakan jika pelaku anak yang berhadapan dengan hukum berinisial S (16) itu merupakan orang yang pertama kali memberhentikan truk.
“Pelaku anak ini dia perannya yang pertama kali memberhentikan korban yakni sopir dan kernet truk. Jadi pada saat truk keluar dari pintu tol Tomang dicegat oleh pelaku,” ujar Tri.
Bintang menuturkan, kelima pelaku mempunyai peran berbeda. Pelaku anak di bawah umur berperan mencegat truk yang sebelumnya dalam pengintauan pelaku.
Dalam aksinya, para pelaku mengimcar kendaraan truk ataupun mobil losbak yang dalam posisi pintu kaca terbuka. Mereka dari jauh sudah mengintai kendaraan truk atau losbak yang terbuka pintu kaca mobilnya.
“Dari jauh mereka liat dulu truk ataupun mobil pengantar barang yang pintu kaca mobilnya sudah terbuka, kemudian disamperin,” kata Bintang.
Diketahui, aksi pemalakan tersebut terjadi pada Kamis (17/8/23) malam. Saat itu truk tengah mengangkut barang dari arah Kebon Jeruk menuju ke Bekasi.
Namun saat keluar pintu tol Tomang, sopir dan kernet truk itu dihadang para pelaku. Mereka meminta sejumlah uang.
Korban saat itu tidak memberikan uang, kemudian para pelaku nekat melakukan pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam hingga korban terkapar. Saat ini kondisi korban masih dalam perawatan di rumah sakit akibat luka tusuk yang diderita. (Tp)