Polres Tebing Tinggi Melakukan Pelatihan Pemakaian dan Pelepasan APD - Telusur

Polres Tebing Tinggi Melakukan Pelatihan Pemakaian dan Pelepasan APD

Penyampaian oleh dr.Simsien dalam pelatihan cara pemakaian dan pelepasan Alat Pelindung Diri ( APD )

telusur.co.id - Wakapolres Tebing Tinggi Kompol Sarponi melaksanakan pelatihan cara Pemakaian dan Pelepasan Alat Pelindung Diri ( APD ) di Lapangan Apel Polres Tebing Tinggi, Selasa (14/4/2020). Dalam persiapan penguburan mayat ataupun penjemputan masyarakat yang terjangkit virus corona atau covid-19.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan oleh Poliklinik Polres Tebing Tinggi bekerjasama dengan RS Bhayangkara Tingkat III Tebing Tinggi yang dibawakan oleh Tim PPNI RS Bhayangkara Lasma Tambunan yang di ikuti 4 Polsek yaitu Polsek Tebing Tinggi, Polsek Bandar Khalifah, Polsek Dolok Merawan, dan Polsek Sipispis.

Dari masing masing Polsek di berikan 2 Set APD (Face Shiele, Kaca mata Goggle, Masker, Sepatu Boot, Sarung tangan karet, baju hasmat).

Adapun yang hadir dalam kegiatan  
Kapolsek Tebing Tinggi AKP Sopian, Kapolsek Bandar Khalifah AKP Leo Sembiring, Kapolsek Dolok Merawan, Kapolsek Sipispis, Kasat Sabhara,1 pleton Bhabinkamtibmas,1 pleton Ba Sat Sabhara, Dr. SIMSIEN Rs Bhayangkara Tingkat III Tebing Tinggi, TIM PPNI RS Bhayangkara. Tingkat III Tebing Tinggi lasma tambunan, dan 4 orang Perawat RS Bhayangkara Tingkat III Tebing Tinggi.

dr. Simsien dalam arahannya menyampaikan, untuk menangani pasien virus corona ataupun masyarakat yang positif covid 19, kita harus memerlukan APD yang mana dalam penanganan masyarakat yang meninggal dikarenakan terjangkit virus Covid 19. "Kita harus menggunakan APD lengkap agar tidak terjangkit virus corona atau covid-19 yang ada pada jenazah tersebut," ucap dr.Simsien.

Jenazah yang meninggal dikarenakan terjangkit virus covid-19 maksimal waktu penguburan 4 jam dan jika lebih dari 4 jam virus yang ada pada jenazah tersebut akan keluar. "Jadi kita harus mengetahui cara menggunakan dan memakai APD dengan benar agar kita terlindungi dari Covid 19," kata dr.Simsien.


Tinggalkan Komentar