telusur.co.id - Terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan digadang-gadang maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 nanti dikomentari oleh Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin.

"Tentang terpilih kembalinya Prabowo subianto menjadi Ketum Gerindra dan kembali mengagendakan menjadi capres di tahun 2024, banyak masyarakat yang bertanya-tanya bagaimana tanggapan PA 212," kata Novel kepada wartawan, Rabu (12/8/20). 

Novel mengatajan, tak bisa dipungkiri pada masa Plipres 2019 lalu, PA 212 memberikan dukungan penuh  dan mengajak rakyat Indonesia untuk memilih Prabowo.

"Karena telah menyanggupi dan menandatangani pakta integritas dengan 17 poinnya itu," ujarnya. 

Menurut Novel, PA 212 belum menentukan sikap mendukung atau tidaknya Prabowo di Pilpres 2024. Pasalnya, ia menyebut pilpres masih jauh dan PA 212 sendiri tidak lagi berurusan dengan Prabowo maupun Gerindra.

"Sampai saat ini untuk PA 212 belum menentukan sikap mendukung atau tidaknya PS menjadi presiden, karena (Pilpres 2024) masih terlalu jauh. Karena buat kami untuk urusan yang berhubungan dengan PS dan partainya jelas sudah selesai, kami tidak ada urusan lagi dan tidak ada sangkut pautnya lagi," ungkapnya. 

Diketahui, Prabowo Subianto disahkan kembali sebagai Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2020-2025 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Dalam KLB itu, Partai Gerindra juga kembali meminta Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut permintaan itu disampaikan secara bulat oleh DPD dan DPC Gerindra se-Indonesia. [Tp]